Liputan6.com, Flores - Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu dini hari, 4 April 2021, sekitar pukul 01.00 WITA. Sejak beberapa hari lalu, wilayah tersebut memang diterjang cuaca ekstrem.
Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat banjir bandang di NTT menelan korban jiwa.
Advertisement
Bencana ini sontak membuat tanda pagar (tagar) #prayforNTT menjadi trending topik di Twitter pada Senin, 5 April 2021, sejak pagi hingga siang hari. Tidak sedikit warga yang membagikan kondisi terkini terkait kampung halaman mereka.
“Di saat banyak orang yang tertidur pulas karena sudah waktunya tidur, tapi ada pula orang yang tidak tertidur karena harus waspada, dan ngungsi ke tempat yang lebih aman,” tulis pemilik akun @Jaecasn.
“#prayforNTT kalian semua yang disana, stay safe. kami mendoakan keselamatan kalian. semoga cepat ada bantuan,” dia menambahkan.
Pengguna Twitter lain juga mengunggah status yang dilengkapi dengan video kawasan yang porak-poranda pasca terjadinya banjir bandang.
“Enggak ada yang bakal tau keadaan kami di Flores NTT seperti apa. Ini adalah gambaran kecil dari bencana alam yang kami rasakan, masih banyak kejadian di tempat lain yang lebih mengerikan, kami butuh doa semoga berakhir sudah bencana yang kami alami,” tulis @AnsiiWanggae.
Pengguna lainnya, @Cadhy_ mengunggah beberapa foto keadaan wilayah terdampak banjir bandangyang berantakan dengan pohon tumbang di mana-mana.
“#NTT sedang lagi tidak baik2 saja. Kondisi saat ini makin parah, hampir semua pohon tumbang, rumah dan gedung-gedung hancur, jalan-jalan rusak, banjir di mana-mana #NTT butuh kalian. Walaupun sedikit itu sanggat berati untuk masyarakat #NTT saat ini,” tulisnya.
Simak Video Berikut Ini
Keterangan Presiden Terkait Banjir Bandang di NTT
Melihat kondisi ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan dukacita atas bencana yang menimpa warga NTT.
“Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini,” ujarnya dalam video keterangan pers (5/4/2021).
Untuk itu, lanjutnya, presiden telah memerintahkan kepala BNPB, Basarnas, bantuan pelayanan kesehatan untuk memastikan ketersediaan logistik, serta perbaikan infrastruktur.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem.
“Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah,” tutupnya.
Advertisement
