Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti dari University of Birmingham telah menemukan bahwa orang yang minum cokelat dari bubuk kakao dengan flavanol tinggi saat stres, pembuluh darahnya dapat berfungsi lebih baik. Hal ini dapat menurunkan kejadian kardiovaskular lanjutan seperti penyakit jantung atau stroke.
Dari hasil penelitian yang terbit di Jurnal Nutrients, ditemukan bahwa fungsi pembuluh darah tidak terlalu terganggu ketika para peserta meminum cokelat dari bubuk kakao dengan flavanol tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa flavanol meningkatkan aliran darah selama stres.
Advertisement
"Flavanol sangat umum ditemukan dalam berbagai macam buah dan sayuran. Dengan memanfaatkan manfaat kardiovaskular yang diketahui dari senyawa ini selama periode kerentanan vaskular akut (seperti stres), kami dapat menawarkan panduan yang lebih baik kepada orang-orang tentang cara memaksimalkan pola makan mereka ketika stres,” kata Dr Catarina Rendeiro dari Fakultas Ilmu Olahraga, Latihan, dan Rehabilitasi University of Birmingham dikutip dari Science Daily.
Stres dapat menyebabkan peningkatan langsung dalam detak jantung dan tekanan darah pada orang dewasa yang sehat dan juga mengakibatkan gangguan sementara pada fungsi arteri bahkan setelah masa stres berhenti.
Simak Juga Video Berikut
Sebagai Strategi Diet
Kakao sendiri kaya akan flavanol dan dapat menjadi strategi diet yang efektif untuk mengurangi gangguan sementara pada fungsi endotel setelah stres mental dan juga meningkatkan aliran darah selama stres.
"Temuan kami penting untuk diet sehari-hari, mengingat dosis harian yang diberikan dapat dicapai dengan mengonsumsi berbagai makanan yang kaya flavanol, terutama apel, anggur hitam, blackberry, ceri, raspberry, pir, kacang-kacangan, teh hijau, dan kakao yang belum diolah,” terang Rendeiro.
Menurutnya, hal ini berperan penting sebagai langkah untuk menjaga pembuluh darah orang-orang yang lebih rentan terhadap efek stres.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement