3 Pernyataan Jokowi Terkait Banjir Bandang NTT dan NTB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lapangan lokasi banjir bandang NTT serta NTB.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 05 Apr 2021, 20:05 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan nasihat dan sambutannya dalam perayaan HUT GMNI ke-67. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas terjadinya banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ucapan belasungkawa itu disampaikan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @jokowi pada Senin (5/4/2021).

"Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB tentang adanya bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," tulis Jokowi.

Sebelumnya, dilaporkan bencana banjir bandang disertai longsor menerjang sekitar pukul 01.00 Wita pada Minggu dini hari, 4 April 2021 di Kabupaten Flores Timur, NTT.

 

Berikut 3 pernyataan Jokowi terkait banjir bandang di NTT dan NTB dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sampaikan Rasa Duka Cita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan terkait aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas terjadinya banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain pada akun Twitternya @jokowi, hal tersebut juga disampaikan Jokowi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin siang (5/4/2021).

"Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB tentang adanya bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," tulis Jokowi.

"Atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," lanjut dia.

 


Perintahkan Jajaran Gerak Cepat Tangani Bencana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan saat memberikan keterangan pers dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam video tersebut Jokowi juga mengatakan telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas), Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), TNI, dan Kapolri untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lapangan.

"Saya juga memerintahkan untuk segera memberikan bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik, serta perbaikan infrastruktur," kata dia.

 


Minta Masyarakat Ikuti Arahan Petugas

Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi dan mensesneg Pratikno memberi keterangan terkait keinginan Amien Rais maju dalam pemilihan presiden 2019 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (12/6). (Liputan6.com/Pool/Biro pers Setpres)

Jokowi menegaskan, bantuan seperti layanan kesehatan, ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi agar menjadi hal yang utama.

Tidak lupa, kata dia, perbaikan infrastruktur terdampak juga harus diperhatikan.

"Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem dan perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," Jokowi menandaskan.

 

(Dinda Permata)


Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya