Liputan6.com, Jakarta - Qlue bersama pemerintahan Kabupaten Karo siap menghadirkan ragam solusi kota pintar (smart city) bagi masyarakat sekitar yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Salah satu dari solusi yang akan diimplementasikan yakni aplikasi pelaporan masyarakat Qlue yang bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan juga masyarakat Kabupaten Karo.
Advertisement
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, pemanfaatan teknologi bagi Kabupaten Karo dapat menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang lebih responsif dan transparan.
Melalui aplikasi Qlue, masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif terhadap persoalan-persoalan yang mereka temukan sehari-hari di lapangan.
"Solusi kota pintar yang dihadirkan Qlue dapat menghadirkan tata kelola pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang responsif bisa terwujud selaras dengan data dan kebutuhan masyarakat. Dampaknya, tentu saja adanya pembangunan Kabupaten Karo yang lebih cepat,” ujar Rama melalui keterangannya, Selasa (6/4/2021).
Pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan juga dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Tingkatkan Kepuasan Masyarakat
Rama mencontohkan penerapan aplikasi Qlue sebagai saluran pengaduan masyarakat yang diterapkan pertama kali di DKI Jakarta sejak kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur pada 2014 lalu.
Dengan menerapkan sistem pemerintahan yang terbuka dan partisipatif, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu mencapai angka 73,3%.
Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat kepada Basuki sebagai Gubernur saat itu mampu mencapai angka 81,5%.
“Artinya kebijakan pemerintah yang transparan dan mengajak partisipasi warga Jakarta bisa diterima dengan baik. Apalagi masyarakat bisa memantau tindak lanjut atas laporan yang mereka sampaikan melalui aplikasi, sehingga merasa aspirasinya didengar bahkan dikerjakan langsung oleh pemerintah,” kata Rama.
Jadi, ia melanjutkan, solusi smart city yang komprehensif ini terbukti mampu mempercepat perubahan positif untuk masyarakat.
Advertisement
Pangkas Birokrasi
Menurut Wakil Bupati Karo terpilih Theophilus Ginting, penggunaan aplikasi Qlue ini akan sangat bermanfaat untuk menciptakan layanan publik yang responsif dan akurat bagi masyarakat.
Hal itu karena salah satu prioritas pemerintahan Kabupaten Karo yang baru adalah menciptakan pelayanan pemerintah yang inklusif dengan mengajak partisipasi masyarakat.
Semua pengaduan, termasuk masalah pertanian seperti pemanfaatan bibit, distribusi sayuran, hingga pasokan air, dapat disampaikan warga dan laporan tersebut diterima secara komprehensif oleh Organisasi Perangkat Daerah.
Hal itu diharapkan bisa menunjang kesejahteraan masyarakat Karo yang memiliki potensi sektor pertanian yang sangat besar.
"Kami juga bisa memangkas birokrasi dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan langsung masalah yang mereka temukan di sekitarnya, sehingga Organisasi Perangkat Daerah dapat segera menindaklanjutinya dan kami juga bisa memantau kinerja tim di lapangan dengan akurat," ujar Theophilus.