Korban Meninggal 86 Jiwa, Mensos Risma Pastikan Bantuan Bencana NTT Tersalurkan

Risma menyatakan, Kemensos berupaya cepat menyalurkan segala kebutuhan bagi korban bencana banjir bandang di NTT.

oleh Nanda Perdana PutraMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Apr 2021, 21:12 WIB
Kunjungan Mensos Risma sekaligus memberikan bantuan karena dia ingin memastikan tidak ada warga terdampak banjir bandang Bima yang kesulitan makan dan beristirahat. (Liputan6.com/Miftahul Yani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma menyampaikan, total korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat sudah mencapai 86 jiwa.

"Di Bima ada dua orang meninggal dan kami berikan bantuan, sehingga total 86 jiwa," tutur Risma saat konferensi pers virtual, Senin (5/4/2021).

Menurut Risma, pihaknya berupaya cepat menyalurkan segala kebutuhan bagi korban bencana banjir bandang. Dia juga menargetkan adanya tambahan fasilitas dapur umum pada Selasa 6 April 2021 pagi.

"Bantuan makanan sudah dibagi. Besok kami menyusul bantuan makanan, tenda kasur, selimut, pakaian ke Sumba Timur," jelas dia.

Risma memastikan, Kemensos telah mengirimkan bantuan makanan dan tenda ke sejumlah wilayah. 

"Kami sudah kirim makanan dan sarana tenda untuk kita arahkan ke Adonara, Lembata, juga ke Bima dan ke Alor, kami sudah bisa berkomunikasi dengan DPRD Alor untuk bantuan bisa dipenuhi dari setempat," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Perintah Jokowi

Presiden Jokowi dan Kepala BNPB Doni Monardo, Minggu (5/1/2020). (foto: biro pers setpres)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan rasa duka atas bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi mengaku telah memerintahkan Kepala BNPB Letjen Doni Munardo bergerak cepat untuk meninjau lokasi terdampak.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Untuk itu saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," kata Jokowi dalam pernyataan resminya, Senin (6/4/2021).

Selain Kepala BNPB, hal serupa juga diperintahkan Jokowi kepada Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Panglima TNI dan Kapolri untuk dapat membantu tugas kemanusiaan di daerah bencana.

"Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik," jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan, bantuan seperti layanan kesehatan, ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi agar menjadi hal yang utama. Tidak lupa, perbaikan infrastruktur terdampak juga harus diperhatikan.

"Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem dan perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," Jokowi menandaskan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya