Selain Mane dan Salah, Pemain Liverpool Ini Akan Jalani Puasa Ramadan

Liverpool memiliki lima pemain muslim. Meraka adalah Sadio Mane, Mohamed Salah, Naby Keita, Xherdan Shaqiri, dan Ozan Kabak dan akan berpuasa Ramadan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Apr 2021, 23:00 WIB
Kiper Liverpool Alisson Becker dan bek Ozan Kabak tampak kecewa usai striker Leicester City mencetak gol dalam laga lanjuta Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (13/2/2021). (Michael Regan/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Liverpool - Jumlah pemain Liverpool yang menjalani ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah akan bertambah. Seperti diketahui, The Reds sebelumnya telah memiliki empat pemain yang beragama Islam, yaitu Sadio Mane, Mohamed Salah, Naby Keita, dan Xherdan Shaqiri.

Jumlah itu musim ini bertambah menjadi lima orang. Satu pemain muslim lainnya itu adalah Ozan Kabak. Bek berpaspor Turki itu didatangkan Liverpool dari Schalke 04 dengan status sebagai pemain pinjaman.

Kehadiran Kabak membuat Liverpool menjadi klub dengan pemain muslim terbanyak di Liga Inggris 2020-21. The Reds mengungguli Aston Villa yang memilki empat pemain muslim.

Meski demikian, Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mempermasalahkan jika para pemainnya menjalani ibadah puasa Ramadan. "Tidak ada masalah dengan puasa para pemain saya," katanya pada 2019 lalu saat ditanya soal Mane dan Salah berpuasa Ramadan.

"Hal itu harus dihormati sebagai keyakinan agama mereka. Saya menilai mereka tetap luar biasa dan sanggup memberikan permainan terbaiknya baik saat sedang berpuasa atau tidak," ucap juru strategi asal Jerman itu menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Salat

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah saat menghadapi Midtjylland pada laga Liga Champions 2020/2021 di Stadion Anfield, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 2-0 atas Midtjylland. (AFP/Peter Powell/pool)

Tidak hanya menghormati ibadah puasa Ramadan, Klopp bahkan memberikan waktu bagi para pemain muslim untuk melaksanakan salat sebelum pertandingan. Karena itu, dia membawa timnya lebih cepat tiba di ruang ganti pemain.

"Mo Salah seorang Muslim dan perlu menjalankan ibadah seperti kebanyakan umat Islam lakukan sebelum bertanding. Kami semua datang satu menit atau dua menit lebih awal ke ruang ganti pakaian di Stadion Anfield," kata Klopp saat diwawancara Channel 4.

"Kami datang lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Juga Sadio Mane dan pemain muslim Liverpool lain melakukannya,” lanjut Klopp.

 


Menghormati

Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Namun, Liverpool mampu mencetak tiga gol pada babak kedua melalui Diogo Jota (dua gol) dan Mohamed Salah. (Foto: AFP/Pool/Catherine Ivill)

Pemain-pemain non-muslim Liverpool pun menghormati keputusan Klopp. "Tidak ada satupun pemain yang bertanya kenapa kami harus datang lebih awal dan harus menunggu," ujarnya.

"Itu sudah jadi hal biasa dalam skuat, kami coba saling memahami satu sama lain," pungkas manajer yang telah memberikan trofi Liga Inggris dan Liga Champions itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya