Aksi Jual Tekan IHSG, Investor Asing Lepas 10 Saham Ini

Berikut 10 saham yang dijual investor asing pada awal pekan ini, Senin, 5 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Apr 2021, 14:24 WIB
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meninggalkan posisi 6.000 pada perdagangan saham, Senin (5/4/2021). Investor asing masih melanjutkan aksi jual saham pada awal pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 0,68 persen atau 41,17 poin ke posisi 5.970,29. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,69 persen ke posisi 895,68.

Indeks saham acuan kompak melemah.Sebanyak 301 saham melemah sehingga menekan IHSG. 190 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 946.033 kali dengan nilai transaksi Rp 8,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 621,10 miliar pada awal pekan ini.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG berlawanan dengan bursa global dan Asia. IHSG yang berbalik arah dinilai wajar. Selain itu, Herditya mengatakan,aliran dana investor asing yang keluar juga bayangi IHSG.

"Selama IHSG mampu bertahan di atas 5.892, koreksi IHSG akan relatif terbatas paling tidak ke area 5.950 terlebih dahulu dan hari ini memang terdapat outflow kurang lebih Rp 619 miliar," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, sektor saham keuangan juga alami koreksi cukup dalam yang dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

"Hal ini yang diperkirakan juga menyeret IHSG ke zona negatif," kata dia.

Sedangkan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, menurut Herditya tidak terlalu pengaruhi IHSG.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


10 Saham yang Dilepas Investor Asing pada 5 April 2021

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun berikut 10 saham yang dijual investor asing pada awal pekan ini:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing jual saham BBRI Rp 416,2 miliar. Saham BBRI melemah 2,1 persen ke posisi Rp 4.200 per saham.

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing lepas saham BBCA sebesar Rp 198 miliar. Saham BBCA melemah 1,12 persen ke posisi Rp 30.775 per saham.

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA dijual investor asing sebesar Rp 27,5 miliar. Saham MDKA naik tipis 0,45 persen ke posisi Rp 2.500 per saham.

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Saham TOWR stagnan di posisi Rp 1.00 per saham. Investor asing jual saham TOWR sebanyak Rp 24,4 miliar.

5.PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN)

Saham CPIN dijual investor asing sebanyak Rp 13,6 miliar. Saham CPIN naik 1,79 persen ke posisi Rp 7.100 per saham.


Selanjutnya

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Investor asing lepas saham ARTO sebanyak Rp 12,4 miliar. Saham ARTO naik 1 persen ke posisi Rp 10.075 per saham.

7.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Investor asing menjual saham UNVR sebanyak Rp 8,5 miliar. Saham UNVR turun 2,26 persen ke posisi Rp 6.475 per saham.

8.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF dijual investor asing sebanyak Rp 6,2 miliar. Saham INDF melemah 1,12 persen ke posisi Rp 6.650 per saham.

9.PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA)

Saham JPFA dijual investor asing sebanyak Rp 5,6 miliar. Saham JPFA naik tipis 0,98 persen ke posisi Rp 2.060 per saham.

10.PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Saham SMRA turun 2,16 persen ke posisi Rp 905 per saham. Investor asing lepas saham SMRA sebanyak Rp 5,3 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya