Liputan6.com, Turin - Emmanuel Gyasi mengenang insiden menarik dengan Cristiano Ronaldo. Sambil merinci pertemuan dengan superstar Juventus itu, striker Spezia ini memuji Ronaldo dan menyebutnya sebagai orang hebat serta pemain hebat.
Gyasi menganggap Cristiano Ronaldo sebagai idolanya. Karena itu, bermain melawan juara Piala Eropa 2016 di Liga Italia Serie A sangat membuatnya bangga.
Advertisement
"Bagi saya, dia adalah seorang idola, dan ini juga mimpi yang menjadi kenyataan," tuturnya kepada Joy Sport. "Dia adalah idola saya dan saya bermimpi bermain di lapangan yang sama dengannya suatu hari nanti."
"Saya tidak pernah berpikir hal itu terjadi secepat ini. Saya ingat di pertandingan pertama, saya mendatanginya dan berbicara dengannya, tetapi sayangnya dia tidak bisa memberi saya jersey," ucap Gyasi.
"Di laga kedua sebelum kami memulai pertandingan, dia baru saja mendatangi saya dan bertanya 'Gyasi, apa kabar?' Saya kaget, dia ingat saya!"
Gyasi mengaku terkejut dengan kehangatan Ronaldo. "Saya terkejut Cristiano Ronaldo mengingat saya karena sudah lama sekali. Pertandingan kandang dan tandang memiliki jarak waktu yang lama di antara mereka, jadi mungkin dia bisa saja lupa bahwa dia menjanjikan saya sebuah jersey," paparnya.
Saksikan Video Cristiano Ronaldo di Bawah Ini
Terkejut
Juventus dan Spezia sudah bertemu dua kali musim ini. Dalam pertemuan pertama mereka, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk membantu Bianconeri menang 4-1.
Pertandingan kedua adalah pertandingan yang lebih ketat. Juventus membutuhkan tiga gol di babak kedua untuk menang.
Gyasi pun merinci pertemuan keduanya dengan Ronaldo. "Ketika datang, dia memeluk saya dan bertanya bagaimana keadaan saya, saya sangat bahagia. Sangat sangat bahagia," ceritanya.
"Selama pertandingan dia gugup karena di babak pertama, kami (Spezia) bermain sangat baik, dan itu 0-0. Dia telah membentur mistar gawang."
Advertisement
Dapat Jersey
Gyasi sempat pesimistis tidak akan mendapat jersey Ronaldo seperti pada pertemuan pertama. "Saya melihatnya berlari ke terowongan setelah babak pertama, jadi saya pikir saya tak akan mendapatkan jersey itu," ucapnya.
"Tapi, saya melihatnya menunggu di ruang ganti, dan saya terkejut. Setelah pertandingan, kami bertemu di ruang ganti dan mengobrol. Dia pemain yang sangat hebat dan orang yang hebat," pungkas pemain asal Ghana itu.