Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungam (IHSG) bakal bergerak konsilidasi dengan mencoba menguat pada perdagangan saham Selasa, (6/4/2021).
Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, secara teknikal, IHSG berpotensi menguji kembali tren bullish dan level support. IHSG berpotensi bergerak konsilidasi dengan menguat di kisaran 5.946-6.035.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,68 persen ke posisi 5.970 pada penutupan perdagangan saham, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga
Advertisement
Lanjar menuturkan, sektor saham konstruksi menekan IHSG setelah investor melihat prospek kinerja keuangan relatif negatif pada 2020. Hal itu berpotensi membuat arus kas pada 2021 cukup berat.
"Pembatasan sosial bersekala besar pada tahun lalu yang mengakibatkan penundaan proyek-proyek konstruksi menjadi faktor utama memburuknya kinerja emiten kontruksi," ujar dia.
Selain itu, ia mencermati aksi jual investor asing terhadap saham-saham berkapitalisasi besar. Secara year to date investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 1,17 triliun rupiah dengan saham ASII, ICBP dan BBCA yang terbanyak.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG masih cenderung koreksi terbatas untuk menguji area 5.930-5.950 dengan support 5.900 dan resistance 6.050.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).
"Bisa cermati saham HOKI, ELSA, dan AISA untuk buy on weakness (BoW), kata dia.
Sedangkan Lanjar memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), DOID, PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitra Keluarga Tbk (MIA), PT PP Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Advertisement