4.000 Narapidana Rayakan Paskah Secara Virtual

Reynhard menyampaikan perayaan ini merupakan kali pertama yang dilakukan serentak di seluruh Lapas dan Rutan dengan menggunakan konferensi jarak jauh.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Apr 2021, 06:48 WIB
Melalui siaran live streaming, sebanyak 4.000 narapidana dari 50 Lapas dan Rutan se-Indonesia mengikuti rangkaian ibadah layaknya di gereja, Senin (5/4/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Paskah menjadi hari perayaan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk warga binaan di lembaga permasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan). Meskipun perayaan Paskah digelar secara virtual karena pandemi, namun tak mengurangi kekhidmatannya.

Melalui siaran live streaming, sebanyak 4.000 narapidana dari 50 Lapas dan Rutan se-Indonesia mengikuti rangkaian ibadah layaknya di gereja, Senin (5/4/2021).

Acara tersebut dibuka oleh Dirjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Irjen Pol Reynhard Silitonga.

Dalam sambutannya, Reynhard mengaku sangat bersyukur Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) Paskah di tengah pandemi ini dapat terselenggara dan diikuti ribuan peserta dari berbagai Lapas dan Rutan, meskipun dilakukan secara virtual.

"Sebuah anugerah yang ada saat pandemi Covid-19, kita dengan warga binaan yang tersebar di seluruh Indonesia bisa merayakan Paskah secara langsung," ujar Reynhard.

KKR Paskah secara serentak bertujuan untuk pembinaan kepada para napi agar ke depannya mereka dapat hidup jauh lebih baik dan dekat dengan Tuhan.

"Kebangkitan keimanan saudara akan membantu memaknai kehidupan ini yang pada ujungnya adalah untuk memberikan sumbangsih kepada negara untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita negara ini," kata dia melalui teleconference.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pertama Kali Dilakukan

Dia juga mengajak agar WBP dan petugas di seluruh Lapas Rutan mampu menciptakan suasana rukun dan toleransi yang tinggi. Selain itu, terciptanya suasana yang kondusif.

Reynhard menyampaikan perayaan ini merupakan kali pertama yang dilakukan serentak di seluruh Lapas dan Rutan dengan menggunakan konferensi jarak jauh.

"Mungkin perayaan ini baru pertama kali ada di Indonesia bahkan di dunia," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Paskah Andreas menyebutkan, KRR Paskah secara virtual diikuti sekitar 4.000 warga binaan dari 50 Lapas dan Rutan di seluruh Tanah Air. Di antaranya Lapas Krobokan, Lokwaru, Kedung Pane, Sukamiskin, Lapas Bogor, Medan, dan Banjarmasin.

"Kami bersyukur pengajuan surat ijin untuk penyelenggaraan Paskah di 50 penjara disetujui Dirjen Pass," ucapnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya