Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan artikel soal gim lawas Super Mario Bros yang dilelang oleh Heritage Auctions beberapa waktu lalu?
Setelah memasang label harga USD 310.000 atau sekitar Rp 4,5 miliar, nyatanya gim Super Mario Bros yang mendapatkan nilai 9.6 itu terjual dengan harga lebih tinggi.
Advertisement
Mengutip dari Japan Times, Selasa (6/4/2021), gim lawas Super Mario Bros itu terjual dengan harga USD 660,000 atau sekitar Rp 9,5 miliar.
Pihak Heritage Auctions mengatakan, gim ini merupakan hadiah yang dibeli dan ditujukan sebagai hadiah Natal pada 1986.
"Kaset Super Mario Bros ini tersimpan di bawah meja kerja saya sejak membelinya hingga sekarang," ungkap penjual yang ingin merahasiakan identitasnya.
Dengan harga Rp 9,5 miliar tersebut, kaset Super Mario Bros lawas ini memecahkan rekor sebagai gim paling mahal di dunia--setelah sebelumnya dipegang oleh gim Super Mario Bros 3 pada tahun lalu.
Patahkan Rekor Super Mario Bros 3
Dikutip dari The Verge, Rabu (25/11/2020), gim yang rilis pada 1990 ini berhasil terjual USD 156 ribu (Rp 2 miliar). Adapun harga awal gim ini dibuka mulai dari USD 62.500 (Rp 887 juta).
Terjual dengan harga Rp 2 miliar membuat gim ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang dipegang Super Mario Bros. Ketika lelang pada Juli 2020, gim itu berhasil terjual USD 114 ribu (Rp 1,6 miliar).
Menurut Auction Heritage yang mengadakan lelang, gim ini berhasil terjual dengan harga mahal karena sejumlah faktor. Salah satunya adalah gim ini memiliki desain boks yang terbilang langka.
Advertisement
Kaset Gim Super Mario Bros Jadul Terjual Rp 1,6 Miliar
Pada Juli 2020, kartrid gim Super Mario Bros yang pertama kali diluncurkan pada 1985 berhasil terjual ke penawar anonim di dalam sebuah acara lelang yang diadakan oleh Heritage Auctions.
Terjual seharga USD 114,000 atau Rp 1,6 miliar, kartrid Super Mario Bros ini mampu mengalahkan rekor lelang sebelumnya--untuk gim yang sama--seharga USD 100.000 atau Rp 1,4 miliar pada Februari 2019.
"Permintaan untuk gim ini sangat tinggi, bilamana memang ada yang dijual lag i maka kemungkinan besar banderol harganya akan serupa dengan yang saat ini," ucap Valarie McLeckie, Heritage Auctions Video Games Director, di dalam keterangan resminya, Senin (13/7/2020).
(Ysl/Isk)