Pemandangan area check-in di Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago setelah Chile menutup perbatasannya, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 melonjak di Chile meskipun negara tersebut diketahui sebagai salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia. (MARTIN BERNETTI/AFP)
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago setelah Chile menutup perbatasannya, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 melonjak di Chile meskipun negara tersebut diketahui sebagai salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia. (MARTIN BERNETTI/AFP)
Pemandangan area check-in di Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago setelah Chile menutup perbatasannya, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 melonjak di Chile meskipun negara tersebut diketahui sebagai salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia. (MARTIN BERNETTI/AFP)
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago setelah Chile menutup perbatasannya, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 melonjak di Chile meskipun negara tersebut diketahui sebagai salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia. (MARTIN BERNETTI/AFP)
Beberapa penumpang berjalan di dalam bandara internasional Arturo Merino Benitez yang sepi pada hari pertama pemerintah menutup perbatasan di Santiago, Chile, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 telah melonjak di Chile meskipun ada upaya vaksinasi. (AP Photo/Esteban Felix)
Seorang perempuan menunggu transportasi di luar bandara internasional Arturo Merino Benitez yang sepi pada hari pertama pemerintah menutup perbatasan di Santiago, Chile, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 telah melonjak di Chile meskipun ada upaya vaksinasi. (AP Photo/Esteban Felix)
Seorang tentara dan beberapa penumpang berjalan di dalam bandara internasional Arturo Merino Benitez yang sepi pada hari pertama pemerintah menutup perbatasan di Santiago, Chile, Senin (5/4/2021). Kasus COVID-19 telah melonjak di Chile meskipun ada upaya vaksinasi. (AP Photo/Esteban Felix)