Liputan6.com, Yogyakarta- Aplikasi tele health di Indonesia, Halodoc, bersama dengan super apps terkemuka di Asia Tenggara, Gojek, membuka pos pelayanan vaksinasi Covid-19 drive thru di Candi Prambanan. Pos layanan vaksinasi drive thru ini akan melayani pelaku pariwisata, pelayan publik, dan transportasi publik termasuk para mitra driver Gojek, yang memiliki KTP atau berdomisili di Kabupaten Sleman pada 5 April sampai 7 Mei 2021.
Pos pelayanan vaksinasi Covid-19 Drive Thru Halodoc dibuka pada 5 sampai 9 April 2021 pukul 08.00 sampai 17.00 WIB untuk penyuntikan dosis pertama. Lalu, dibuka kembali pada 3 sampai 7 Mei 2021 untuk penyuntikan dosis kedua.
Baca Juga
Advertisement
Layanan vaksinasi drive thru yang didukung tenaga kesehatan dari puskesmas dan RS Bhayangkara ini bisa mengakomodasi sampai 1.000 dosis vaksin setiap hari.
Bagi peserta vaksinasi yang tidak memiliki KTP Kabupaten Sleman, wajib membawa surat keterangan domisili. Selain itu, seluruh peserta vaksinasi juga wajib menunjukkan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID Card yang masih berlaku.
“Mengelola layanan drive thru bukan hal baru bagi Halodoc mengingat kesuksesan layanan tes Covid-19 drive thru yang telah kami hadirkan di 32 lokasi di 20 kota, pos layanan vaksinasi drive thru kelima ini berlokasi di Sleman dengan sasaran baru,” ujar Chief of Medical Halodoc Irwan Heriyanto.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lebih Aman dan Nyaman
Menurut Irwan, sistem drive thru lebih aman dan nyaman karena penerima vaksin hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari proses screening kesehatan hingga observasi akhir.
Halodoc menargetkan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 drive thru akan hadir di 10 kota lainnya.
Vice President Regional Public Policy And Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma berterima kasih kepada Pemkab Sleman yang sudah memasukkan kelompok pekerja transportasi publik sebagai penerima vaksin pertama, termasuk mitra driver Gojek. Dukungan ini sejalan dengan komitmen Gojek dalam mengedukasi, menyosialisasikan, serta mengimplementasikan protokol kesehatan di setiap layanan Gojek.
“Kami berharap, vaksinasi yang didapatkan oleh mitra driver kami mampu melindungi masyarakat lebih luas yang berinteraksi langsung dengan mitra kami, termasuk ekosistem Gojek yang terdiri dari mitra usaha, hingga karyawan,” ucapnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Subuh MPPM, mengapresiasi konsistensi komitmen Halodoc dan Gojek dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 drive thru.
Ia menilai kesiapan sarana dan prasarana vaksinasi Covid-19 sudah baik.
“Dan yang paling penting karena sasaran berbeda dari tempat lain. Sasarannya gembira semua, tanpa rasa takut,” tuturnya.
Subuh berpendapat layanan vaksinasi Covid-19 drive thru Halodoc dan Gojek bisa menjadi purwarupa untuk tolok ukur.
Advertisement
