Liputan6.com, Los Angeles - Sejak memerankan karakter Thor, nama Chris Hemsworth menjulang. Namun siapa sangka, ia ternyata masih merasa disepelekan sebagai seorang aktor. Menurut dia, semua ini karena tubuhnya yang berotot.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari E! News, Selasa (6/4/2021), bintang superhero Marvel ini menyampaikannya dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph.
"Bodybuilding masih dipandang sebagai sesuatu yang dangkal. Sementara bila aku menaikkan berat badan atau menjadi sangat kurus secara tak sehat demi sebuah peran, aku mungkin akan dianggap aktor serius," kata aktor asal Australia tersebut.
Pekerjaan Purnawaktu
Padahal, ia menambahkan, tuntutan peran yang dihadapinya untuk memainkan Thor pun tak bisa dibilang enteng.
"Olah tubuh yang kulakukan selama 10 tahun ini adalah pekerjaan purnawaktu," kata dia.
Advertisement
Seperti Atlet
Hal ini belum termasuk tuntutan saat masa syuting datang. "Lalu syuting 12 jam sehari, benar-benar menguras tenaga. Tapi ganjarannya juga besar. Kamu harus memandang ini seperti seorang atlet profesional," pria 37 tahun ini menuturkan.
Merasa Lebih Kuat di Thor: Love and Thunder
Chris Hemsworth menceritakan saat ini ia sudah kembali ke lokasi syuting untuk memerankan Sang Dewa Petir dalam film keempatnya, Thor: Love and Thunder. Sebelumnya, syuting film ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
"Mungkin ini adalah kondisi di mana tubuhku paling fit dan paling kuat di antara semua Thor," ia menyimpulkan.
Advertisement
Tak Mau Seperti Popeye
Ayah tiga anak ini menjelaskan bahwa pelatihnya menekankan olahraga untuk membentuk otot lengan yang memang kerap diekspos saat memerankan Thor. Namun, latihan ini harus diperhatikan agar tetap seimbang.
Chris menjelaskan, "Kamu enggak mau kelihatan seperti Popeye dengan salah satu sisi tubuhmu yang mengembang."