Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) KH Chriswanto Santoso membuka Musyawarah Nasional ke-IX LDII. Pada pidatonya, Chriswanto menyadari kondisi bangsa yang tengah kesulitan karena pandemi Covid-19.
"LDII merasakan beratnya masalah yang dihadapi pemerintah pada saat ini, kehadiran pandemi dan masih berlanjut hingga sekarang benar telah memukul mundur capaian target pembangunan," Chriswanto, Jakarta, Rabu (7/3/2021).
Advertisement
Chriswanto juga menyorot pertumbuhan ekonomi yang turun drastis dan angka pengangguran yang meningkat sebagai dampak melambatnya dunia usaha.
"Akibatnya, kemiskinan juga meningkat, lebih memprihatinkan lagi jumlah penduduk yang meninggal karena Covid-19 juga membuat kita sedih," tutur Chriswanto prihatin.
Chriswanto pun menyatakan, LDII berempati untuk hal itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bakal Ikut Andil
Oleh karena itu, lanjut dia, LDII terus berpikir dan bekerja keras untuk menghasilkan strategi pembangunan yang tepat agar dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah nasional bisa segera dapat dikembalikan ke jalur semula di tingkat ekonomi di kisaran 6 persen.
"Untuk itu semua pihak harus bangkit dan kerja keras, tidak hanya pemerintah tapi semua komponen bangsa termasuk LDII, dengan kerja yang kreatif, inovatif dan out of the box," dia memungkasi.
Advertisement