Liputan6.com, Jakarta Tsania Marwa kalah gugatan harta gana-gini dengan mantan suaminya Atalarik Syach. Tuntutannya untuk memiliki rumah, ruko, dan harta benda lainnya yang ditaksir mencapai Rp 5 miliar tidak dikabulkan Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Karena hal itu, pesinetron Istri Kedua hanya berhak atas mobil dan satu set meja makan sebagai harta bersama selama membina rumah tangga.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam putusan hakim itu, hanya menetapkan harta bersama antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Hanya satu buah mobil Mercedes Benz dan juga satu set meja perlengkapan makan, hanya itu saja." ujar Raff Sanja Halatta, kuasa hukum kakak Teddy Syach, ketika ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Terkait dengan tuntutan Tsania mengenai rumah, kemudian ruko, itu tidak terbukti," sambungnya.
Tidak Terbukti
Selain ruko dan rumah, benda bergerak lain yang dituntut oleh Tsania Marwa juga tidak terbukti. Raffa kembali menegaskan hanya dua benda yang menjadi harta bersama mereka.
"Kemudian juga soal barang bergerak, yang menurut Tsania masih ada di Atalarik Syach itu juga tidak terbukti. Sehingga berdasarkan putusan majelis hakim tersebut memutuskan, hanya dua barang saja yang ditetapkan sebagai harta bersama," tutur Raff Sanja.
Advertisement
Dijual dan Dibagi Dua
Nantinya harta bersama, yaitu mobil Mercy dan satu set meja makan akan dijual dan hasilnya dibagi dua. Diketahui mobil Mercy tersebut dibeli dengan harga Rp 900 juta.
"Penjualan mobil Mercy ini dan satu set meja makan, nanti akan dibagi dua dari hasil penjualan ini," ujar Raff Sanja.
Hak Asuh Anak
Sepert diketahui Tsania Marwa dan Atalarik Syach menikah pada 10 Februari 2012. Dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai dua buah hati yang diberi nama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Lima tahun menikah, prahara rumah tangga menghampiri mereka dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Setelah melewati serangkaian drama rumah tangga, Tsania Marwa dan Atalarik Syach dinyatakan resmi bercerai oleh Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Remi bercerai keduanya memperebutkan harta gana-gini dan hak asuh anak.
Advertisement