Liputan6.com, Jakarta Kita nggak pernah tahu pasti kapan terjadinya panas atau hujan. Panas yang terik, awan mendung, dan hujan pun hanya bisa diprediksi lewat perkiraan cuaca.
Nah saat ini kita sedang berada di musim pancaroba, di mana cuaca tak menentu dan silih berganti. Hari ini misalnya, siang hari di Jakarta Selatan panas dan tak lama kemudian hujan deras. Kondisi itu nggak terjadi di Tangerang Selatan.
Advertisement
Nggak lama setelah turun hujan, cuaca kembali panas. Di sinilah peran kita untuk benar-benar menjaga kesehatan, biar nggak gampang sakit akibat pancaroba.
Umumnya di peralihan musim ini, orang-orang terserang pilek dan flu. Para ahli pun berpendapat bahwa perubahan suhu yang dramatis ini bukan penyebab langsung dari munculnya berbagai penyakit.
Sebaliknya, perubahan suhulah yang memungkinkan kelompok virus berbeda untuk lebih berkembang. Nah virus inilah yang membuat kebanyakan orang jadi mudah sakit. Demikian dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Benjamin Kaplan dari Orlando Health di Florida.
"Banyak penelitian menunjukkan bahwa rhinovirus dan coronavirus adalah dua agen penyebab flu biasa. Dua virus itu tumbuh subur dalam cuaca yang lebih sejuk seperti saat peralihan musim saat ini," jelas Dr. Kaplan seperti dikutip laman Live Science.
Demikian juga dengan virus influenza yang ternyata menyebar paling efektif saat udara dingin dan kering. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang cenderung terserang flu saat udara dingin.
Lalu pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya menghindari penyakit di musim pancaroba seperti sekarang ini? Kaplan menjelaskan bahwa kita harus berkomitmen menerapkan gaya hidup sehat.
"Mulailah rutin mencuci tangan, banyak berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan pastikan agar tubuh dapat beristirahat enam sampai delapan jam," ujar Kaplan.
Ya, istirahat yang cukup faktanya membawa dampak baik bagi kesehatan tubuhmu. Akan tetapi jika sudah cukup tidur namun kamu masih kelelahan, ada baiknya mempertimbangkan bahwa sistem kekebalanmu mencoba memberi tahu sesuatu. Yup, sistem kekebalanmu sedang bermasalah begitu pula energimu.
"Dalam kondisi itu, tubuh sedang berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem kekebalan sehingga dapat melawan kuman dan bakteri," jelas Hasan.
Nah untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh, mulailah mengonsumsi suplemen vitamin C. Ya, vitamin C dapat membantu memproduksi sel darah putih yang mampu melindungi tubuh terhadap infeksi.
Nah rekomendasi minuman kesehatan yang tepat dikonsumsi selama pancaroba di masa pandemi yang mengandung Biang Vitamin C--zat aktif 1000mg.
Ya, vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi biomolekul penting dalam tubuh, seperti protein, lipid, karbohidrat, dan asam nukleat, dari kerusakan oksidan yang dihasilkan selama metabolisme sel normal dan melalui paparan racun dan polutan.
(*)