Banyak Minum dan Jangan Paksakan Puasa, Trik Ribery Hadapi Ramadan

Gelandang Fiorentina, Franck Ribery merupakan salah satu pemain muslim yang bermain di pentas Eropa. Ribery pun harus menjalani puasa Ramadan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Apr 2021, 23:00 WIB
Gelandang Fiorentina, Franck Ribery berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan Liga Serie A Italia di stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Senin (22/3/2021). AC Milan mengemas 59 poin dari 28 pertandingan yang sudah dilakoni. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Florence - Gelandang Fiorentina, Franck Ribery merupakan salah satu pemain muslim yang bermain di pentas Eropa. Ribery pun harus menjalani puasa  Ramadan.

Agar tidak kepayahan, Ribery mengaku punya trik tersendiri. "Anda harus banyak minum air karena itu mencegah rasa lapar. Saya melihatnya di televisi," ujar Ribery seperti dilansir Football France.

Ribery mengatakan, ia tak sungkan untuk membatalkan puasa jika cuaca terasa sangat ekstirm.  "Jangan mengambil risiko. Saya disarankan minum tiga sampai empat gelas air per jam," kata Ribery.

Berpuasa di bulan Ramadan bagi pemain muslim di Eropa memang bukan perkara mudah. Selain masalah cuaca, Ramadan sering datang saat kompetisi tengah berjalan.

Mau tak mau, para pemain muslim termasuk Ribery pun tak jarang harus memilih, apakah tetap berpuasa atau tidak. Pasalnya, berpuasa Ramadan konon dapat memengaruhi performa di lapangan.

"Di sisi lain, penting untuk menghindari minuman soda karena mengandung banyak gula," ujar Ribery.

Saksikan Video Ramadan di Bawah Ini


Tolak Minum Bir

Ribery menjadi Islam sejak menikah dengan wanita bernama Wahiba. Ia telah dikarunai dua orang putri yaitu Hiziya dan Shahinez serta dua orang putra bernama Salif dan Mohamed.

Sejak memeluk Islam, Ribery punya nama lain yaitu Bilal Yusuf Mohamed. Sebagai muslim, Ribery pernah menolak minum bir saat perayaan juara Bayern Munchen.

Franck Ribery dan Aaron Ramsey pada pertandingan Liga Italia antara Juventus dan Fiorentina, di Stadion Allianz di Turin, Italia, Selasa, 22 Desember 2020. (Fabio Ferrari / LaPresse via AP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya