Kemendag dan Kemenhan Sinergi Majukan Industri Pertahanan RI

Dua wakil menteri, Wamendag Jerry Sambuaga dan Wamenhan Letjen (purn) Herindra bertemu baru-baru ini.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Apr 2021, 22:14 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga dan Wamenhan Letjen (purn) Herindra bertemu membahas tentang sinergi (dok: Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta Dua wakil menteri, Wamendag Jerry Sambuaga dan Wamenhan Letjen (purn) Herindra bertemu baru-baru ini. Keduanya membahas sinergi antar dua kementerian yaitu Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan.

“Paradigma pertahanan sekarang kan bukan hanya soal perang, tetapi sudah sangat holistic. Karena itu kolaborasi sektor pertahanan dan perdagangan harus dibangun secara solid,” kata Wamendag Jerry Sambuaga dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).

Pendapat Jerry ini diamini oleh Wamenhan. Menurut Herindra, Kemenhan banyak menangani sektor-sektor stategis pertahanan negara termasuk yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan kesiapan industri-industri strategis. Dukungan dari kementerian perdagangan sangat penting guna memastikan pertahanan negara bisa berjalan dengan baik.

Jerry menyebut bahwa kementerian Perdagangan sedang terus mengembangkan berbagai diplomasi serta revitalisasi perdagangan. Tujuannya adalah terjaminnya ketersediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar serta mengembangkan kerja sama intensif perdagangan yang berdampak multisektor.

Diplomasi perdagangan diharapkan bisa membangkitkan industri nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada gilirannya, menurut Jerry ini bisa turut memberikan kontribusi bagi penguatan pertahanan.

“Kemendag juga ingin agar industri pertahanan Indonesia juga bisa makin baik. Karena itu kami siap mendukung agar pasokan bahan baku dan berbagai hal yang perlu dukungan perdagangan bisa terwujud dengan baik,” tambah Jerry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dukung Food Estate

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). (Foto:Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kemendag menurut Jerry juga mendukung pengembangan food estate yang sedang dijalankan Kemenhan. Menurut Jerry food estate harus didukung dengan sistem logistic dan perdagangan yang baik.

Tujuannya agar distribusi hasil produksi food estate bisa lancar dan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan dengan harga yang terjangkau.

“Kita apresiasi dan kita dukung Kemenhan yang sedang mengembangkan food estate. Kemendag tentu juga ingin agar produksi nasional bisa memenuhi kebutuhan domestik seperti beras, jagung, kedelai dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Jerry.

Wamendag yakin bahwa food estate perlu didukung dengan sistem pergudangan, sistem distribusi serta pembayaran yang baik. Untuk itu pihaknya mencoba akan mengeksplorasi penerapan sistem resi gudang (SRG) dan sistem digitalisasi pembayaran di kawasan food estate.

Selain itu, Jerry juga berjanji untuk mengajak stake holder lain seperti sektor perbankan dan pengusaha retail untuk berkolaborasi memanfaatkan pengembangan food estate ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya