Liputan6.com, Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencatatkan milestone baru dengan meluncurkan logo sebagai bentuk penyesuaian atas perkembangan perusahaan.
Sejalan dengan peran KPEI untuk mengambil peran yang lebih luas dan strategis di pasar modal dan pasar keuangan Indonesia. Pada 2021, KPEI bertransformasi dengan melakukan rebranding dan mengenalkan wajah baru KPEI.
Direktur Utama KPEI, Sunandar mengatakan, langkah ini diharapkan dapat memperkuat identitas dan meningkatkan citra positif KPEI sebagai lembaga yang memiliki peran penting di Indonesia.
"Serta diharapkan dapat meningkatkan brand awareness KPEI di kalangan industri pasar modal pada khususnya dan industri keuangan pada umumnya baik di Indonesia maupun di kancah Internasional,” kata dia dalam Launching Logo KPEI, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga
Advertisement
Sunandar menuturkan, logo baru KPEI memiliki visualisasi makna yang mendalam yang menggambarkan setiap proses yang berlangsung di KPEI berjalan secara kontinyu dan tertata dengan baik.
Branding ID Clear sebagai bagian dari logo juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan penyebutan nama yang lebih lugas mudah diingat tatap menggambarkan ras akebanggaan terhadap Indonesia dan menegaskan peran utama KPEI dalam menjalankan fungsi kliring.
"Branding tersebut juga menggambarkan peran penting KPEI sebai bagian dalam penyelesaian transaksi serta pengelolaan risiko sehingga dapat menciptakan kondisi aman dan efisien serta sebagai bagian dari SRO di pasar modal dan satu-satunya di Indonesia,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Daya Tarik Pasar Modal Indonesia
Adapun slogan baru yang mengusung tagline 'secure and eficient'. Sebagai pendukung komponen logo baru KPEI, tagline ini diharapkan menjadi daya tarik yang baik dalam menampilkan corporate identity KPEI.
Tagline merepresentasikan layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa serta Central Counterparty (CCP) berjalan secara profesional, efisien dan terpercaya. "Tagline ini juga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri terhadap pasar modal Indonesia,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyampaikan, ini merupakan momentum yang tepat. Mengingat terakhir kali KPEI memperbaharui logo pada 2015.
"Logo sebelumnya kalau kita ingat itu sudah dari sejak 2005 jadi memang sudah cukup lama, sudah 16 tahun yang lalu. menurut saya ini sudah merupakan saatnya untuk KPEI melakukan rebranding perusahaan melalui logo baru terutama dengan diperluasnya peran KPEI sebagai Central counterparty di pasar keuangan,” kata Inarno.
Sebagai bagian dari dukungan bursa terhadap inisiatif perluasan pelayanan KPEI ke pasar keuangan, tahun lalu BEI telah meningkatkan modal disetor ke KPEI. Hal tersebut bertujuan agar KPEI dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk mengajukan izin menjadi lembaga CCP transaksi derivatif suku bunga suku bunga dan nilai tukar over-the-counter.
“Alhamdulillah bulan Agustus tahun lalu KPEI telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Bank Indonesia untuk hal tersebut. Ini tentunya suatu pencapaian yang sangat membanggakan,” kata Inarno.
Inarno berharap peluncuran logo yang baru ini dapat menjadi langkah awal yang baik di tahun 2021 bagi KPEI untuk semakin berkiprah. Serta brand awareness perusahaan sebagai lembaga kliring dan penjaminan yang aman efisien serta profesional dan terpercaya di kalangan industri pasar modal dan pasar keuangan.
"Kami berharap selanjutnya KPEI akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan yang diberikan serta dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada untuk menjadi CCP berkelas Global di pasar modal dan pasar keuangan,” pungkas dia.
Advertisement
