Waspada, 10 Provinsi Ini Berpotensi Hujan Lebat dan Banjir pada 9-10 April

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat tersebut juga diprediksi akan berdampak banjir bandang.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Apr 2021, 17:52 WIB
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan lebat di 10 provinsi pada 9-10 April 2021. Yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga waktu yang sama keesokan harinya.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat tersebut juga diprediksi akan berdampak banjir bandang.

Berikut 10 wilayah yang diprediksi berpotensi hujan lebat hingga berdampak banjir:

1. DKI Jakarta berstatus waspada

2. Jawa Timur berstatus waspada

3. Nusa Tenggara Barat berstatus waspada

4. Kalimantan Utara berstatus waspada

5. Kalimantan Timur berstatus waspada

6. Nusa Tenggara Timur berstatus waspada

7. Sulawesi Tenggara berstatus waspada

8. Maluku berstatus waspada

9. Papua Barat berstatus waspada

10. Papua berstatus waspada

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah kabar akan adanya tsunami yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) imbas badai yang disebabkan siklon tropis Seroja.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menuturkan bahwa fenomena itu bukan tsunami melainkan gelombang tinggi.

"Jadi mohon diluruskan bahwasanya itu bukan tsunami. Jadi itu hanya lintasan air laut yang masuk ke darat, bukan tsunami," kata Eko kepada Liputan6.com, Rabu (7/4/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gelombang Imbas Badai

Gelombang besar, kata Eko yang merupakan imbas badai itu hanya ditemui di lautan, bukan di darat. Hal itu bahkan menurutnya sudah biasa terjadi. Bahkan jika pun air laut itu masuk ke darat radiusnya tak sampai 100 meter dari garis pantai.

"Hanya memang ketika kemarin berbarengan dengan Seroja ada air laut yang masuk ke daratan. Seperti kejadian di Manado beberapa bulan lalu ya," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya