Sempat Dicibir karena Kejar Tanda Tangan Haaland, Asisten Wasit Ini Ternyata Berjiwa Malaikat

Borussia Dortmund dipaksa menyerah 1-2 oleh Manchester City pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions 2020/21.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Apr 2021, 17:30 WIB
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, tampak lesu usai ditaklukkan Manchester City pada laga Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (7/4/2021). City menang dengan skor 2-1. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Aksi asisten wasit asal Rumania, Octavian Sovre, mengejar tanda tangan Erling Haaland usai duel Manchester City vs Borussia Dortmund, Kamis dini hari WIB (8/4/2021), sempat memicu kontroversi. Namun belakangan diketahui kalau alasan di balik kejadian tersebut justru ternyata sangat mulia. 

Sovre menjadi buah bibir saat rekaman gambarnya meminta tanda tangan dari Haaland menyebar di media sosial. Dalam beberapa foto terlihat Sovre menghampiri pemain asal Norwegia tersebut di lorong pemain setelah laga usai. Dia kemudian menyodorkan kartu kuning dan merah kepada Haaland.

Foto-foto ini kemudian menyebar di media sosial. Suporter hingga pengamat sepak bola mulai mempertanyakan apakah ofisial diizinkan meminta tanda tangan dari pemain setelah pertandingan. Bahkan tidak sedikit yang kemudian mempertanyakan kenetralan Sovre sebagai pengadil lapangan. 

Namun sikap ini akhirnya berubah drastis saat publik mengetahui alasan di balik tindakan tersebut. Menurut media Gazeta Sportulor seperti dilansir dari 90min.com, kartu kuning dan kartu merah bertanda tangan Haaland itu rencananya akan dilelang untuk membantu pusat autisme di negaranya.

SOS Autism Bihor yang berada di Oredea, Rumania, merupakan tempat penampungan bagi para penderita autisme. Selama ini, lembaga ini hanya mengandalkan bantuan dari penggalangan dana. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Tujuan Amal

(Ilustrasi)

Sovre merupakan salah satu relawan yang setia mendukung lembaga ini sejak 2015. Dalam menggalang dana, dia sudah berulang kali berburu tanda tangan para ikon sepak bola dunia. Memorabilia itu selanjutnya dilelang dan uangnya digunakan untuk membantu SOS Autism Bihor. 

Sovre sebenarnya ingin mendapatkan tanda tangan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Hanya saja dia tidak ingin melewati batas dalam mengejar pria asal Spanyol tersebut hingga ke kamar ganti.  

"Tanda tangan itu untuk tujuan yang mulia," ujar Presiden SOS Autism Bihor, Simona Zlibut.

"Mungkin orang-orang tidak tahu, tapi Tavi (Octavian Sovre) terlibat langsung dalam mendukung asosiasi ini, yang jadi satu-satunya cara lembaga ini beroperasi. Hanya ada lima di seluruh negeri."

"Saya tidak bisa bicara apa-apa lagi tentang Sovre karena dia sudah bertahun-tahun membantu kami."

 

 

 


Kalah 1-3

Sementara itu, Borussia Dortmund harus pulang dengan kepala tertunduk dari markas Manchester City, Etihad Stadium. Pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions 2021 itu, Dortmund kalah 1-2.

Leg kedua dijadwalkan bakal berlangsung pada 14 April mendatang. Semoga alam semesta menghargai perbuatan baiknya membantu Sovre dengan meraih kemenangan di leg kedua nanti. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya