Liputan6.com, Jakarta - Toyota Raize menjadi salah satu model yang masuk dalam daftar penerima diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100 persen yang berlaku Maret-Mei 2021. Menariknya, hingga saat ini mobil tersebut belum diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Apakah Toyota Indonesia tidak takut kehilangan momentum mengingat pemberian insentif sudah memasuki bulan kedua?
Baca Juga
Advertisement
"Untuk Raize tak perlu khawatir karena sudah didaftarkan ke pemerintah dan sudah dikonfirmasi juga dari pemerintah bahwa mendapatkan insentif PPnBM," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam acara ngobrol santai bersama media secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Lalu mengenai jadwal peluncuran, Anton meminta untuk bersabar. "Untuk waktu peluncurannya nanti akan disampaikan lagi karena saat ini kami masih melakukan persiapan," ujarnya.
Sekadar informasi, baik Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky sudah tercatat di Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 1 Tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021.
Berdasarkan dokumen tersebut, diduga ada 2 mesin yang ditawarkan, yakni 1.000 cc turbocharger dan 1.200 cc NA (naturally-aspirated). Bahkan, NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) dan jumlah keduanya juga sudah tercatat.
Nantinya, Toyota Raize yang tercatat dengan kode RA hadir dalam 6 varian, yakni 1.0T S CVT, 1.0 X CVTTSS, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T. Sementara itu, NJKB-nya, berkisar di angka Rp146-198 juta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dealer Sudah Terima Pemesanan Toyota Raize, Ini Biaya Bookingnya
Mobil Toyota Raize sudah tercatat di dalam Permendagri No. 1 Tahun 2021. SUV mungil tersebut berpotensi akan diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia.
Rumor tersebut pun dikuatkan oleh salah seorang tenaga penjual mobil Toyota di Jakarta Pusat pada redaksi Otosia kemarin (21/2). Ia menyebut bahwa peluncuran Toyota Raize sedang dalam persiapan.
"Saat ini memang unitnya (Toyota Raize) belum ada, tapi akan sampai (di dealer) dalam waktu dekat. Peluncurannya juga tidak lama lagi," terang tenaga penjual yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Menariknya, sudah ada instruksi untuk menerima pemesanan Toyota Raize. Konsumen pun hanya perlu membayarkan tanda jadi atau booking-fee kepada tenaga penjual.
"Pemesanan sudah dibuka, booking-fee cukup Rp10 juta. Soal harga resminya masih belum diinfokan, kemungkinan di antara Avanza dan Rush, sekitar Rp150-250 jutaan," tambahnya.
"Kalau produksinya di mana, terus terang saya tidak tahu. Kabar-kabarnya diproduksi lokal supaya harganya bisa terjangkau," pungkas tenaga penjual tersebut.
Sumber: Otosia.com
Advertisement