Kasus Terorisme Meningkat, Kedubes AS di Indonesia Keluarkan Imbauan untuk Warga Negaranya

Kedutaan Amerika Serikat mengeluarkan peringatan dini akan aktivitas terorisme di Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Apr 2021, 20:35 WIB
Eksterior kompleks bangunan baru Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta (Liputan6.com/Kedubes AS)

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mendorong warga negaranya yang berada di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran keamanan. Pihak berwenang Indonesia memperingatkan bahwa tingkat ancaman terorisme tetap tinggi.

Dimulai dari insiden seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah gereja di Makassar, Sulawesi pada tanggal 28 Maret 2021, dan seorang penyerang dengan sebuah airsoft gun menyerang markas besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta Selatan pada 31 Maret 2021.

Dikutip dari laman Kedubes Amerika Serikatpada Kamis (8/4/2021), Polri disebutkan telah secara nyata meningkatkan kehadirannya di gedung-gedung pemerintah Indonesia, turis situs, gereja, mal, dan tempat lainnya.

Kedutaan Besar Amerika Serikat menyarankan peningkatan kesadaran keamanan pribadi, terutama di tempat umum.

Saksikan Video Berikut Ini:


Tindakan yang Harus Dilakukan

Capitol AS terlihat di antara bendera-bendera yang ditempatkan di National Mall menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden di Washington, Senin (18/1/2021). Acara pengambilan sumpah Joe Biden akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya. (AP Photo/Alex Brandon)

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menyebutkan sejumlah langkah yang mesti dilakukan oleh warga negaranya:

1. Lakukan kewaspadaan tambahan terutama di jalan yang ramai, area perbelanjaan, tempat ibadah, dan lokasi dengan banyak orang.

2. Tinjau paket keamanan pribadi

3. Waspadai lingkungan

4. Hindari demonstrasi dan pertemuan besar

5. Waspada saat mengunjungi bank atau ATM

6. Jangan menunjukkan tanda-tanda yang bisa menarik perhatian, seperti memakai perhiasan atau jam tangan mahal.

7. Jangan menolak upaya perampokan secara fisik

8. Pantau media lokal untuk pembaruan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya