Multipolar Jual 11,9 Persen Saham MPPA

PT Multipolar Tbk melepas 896.327.200 lembar atau sekitar 11,9 persen saham MPPA dengan harga Rp 404 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Apr 2021, 21:13 WIB
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Tbk (MLPL) menjual 11,9 persen saham kepemilikan di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada Selasa, 6 April 2021.

PT Multipolar Tbk melepas 896.327.200 lembar atau sekitar 11,9 persen saham MPPA dengan harga Rp 404 per saham. Total nilai penjualan saham sebesar Rp  362,11 miliar. Perseroan menyatakan penjualan saham MPPA tersebut untuk memperluas investor skala besar dalam MPPA dan investasi kembali.

“Perseroan telah menjual 11,9 persen saham kepemilikan di MPPA, dan berencana untuk menginvestasikannya kembali dana hasil penjualan saham ke dalam MPPA untuk memperkuat neraca dan menyediakan modal kerja yang dibutuhkan untuk mendorong MPPA ke tahap pertumbuhan berikutnya,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI pada 7 April 2021 yang diteken Direktur PT Multipolar Tbk Agus Arismunandar.

Setelah penjualan saham itu, jumlah saham MPPA yang dimiliki perseroan menjadi 2.885.620.351 atau setara 38,33 persen dari sebelumnya 50,23 persen.

Perseroan menyatakan dengan transaksi tersebut tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 8 April 2021, saham MPPA ditutup turun 2,89 persen ke posisi Rp 470 per saham. Sementara itu, saham MLPL susut 3,73 persen ke posisi Rp 155 per saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya