Liputan6.com, Jakarta - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) akan membagikan dividen tunai saham Rp 161,25 miliar. Jumlah dividen itu 60 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2020 yang mencapai Rp 268,75 miliar.
Dividen tunai itu setara dengan Rp 171,99 per lembar saham. Keputusan pembagian dividen itu telah ditetapkan dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) PT Prodia Widyahusada Tbk pada 8 April 2021.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/4/2021), perseroan membagikan dividen tunai konsisten dengan rasio pembayaran sebesar 50 persen dalam dua tahun terakhir. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan membagikan dividen tunai Rp 105,13 miliar. Jumlah itu setara 50 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2019.
"Dividen tunai tahun buku 2020 dibagikan dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan di masa mendatang," ujar Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty.
Baca Juga
Advertisement
Ke depan, Perseroan akan terus mengkaji besaran dividen tunai bagi pemegang saham sesuai dengan kondisi perekonomian dan kinerja bisnis perusahaan. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan,” kata dia.
Ia menuturkan, pencapaian kinerja 2020 membuktikan ketahanan bisnis dan kokohnya bisnis inti Prodia di tengah dinamika situasi yang penuh ketidakpastian pada masa pandemi COVID-19.
“Kami fokus pada upaya menjaga performa profitabilitas, peningkatan keunggulan operasional, peningkatan produktivitas, pengendalian biaya, dan optimalisasi pengembangan teknologi untuk akselerasi transformasi layanan kesehatan digital bagi pelanggan,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Agenda RUPST Lainnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan juga telah menetapkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hingga 2026 sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Andi Widjaja
Komisaris : Gunawan Prawiro Soeharto
Komisaris : Endang Wahjuningtyas Hoyaranda
Komisaris Independen : Kemal Imam Santoso
Komisaris Independen : Keri Lestari Dandan
Direksi
Direktur Utama : Dewi Muliaty
Direktur : Liana Kuswandi
Direktur : Indriyanti Rafi Sukmawati
Direktur : Andri Hidayat
Direktur : Ida Zuraida
RUPS Tahunan Perseroan menyetujui pengangkatan Kemal Imam Santoso dan Keri Lestari Dandan sebagai Komisaris Independen Perseroan, menggantikan Scott Andrew Merillees dan Lukas Setia Atmaja.
Sebelumnya, Kemal Imam Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan (2016-2020), sedangkan Keri Lestari Dandan memiliki pengalaman panjang di bidang farmakologi dan farmasi klinik serta pernah mendapatkan Penghargaan Nasional, Hak Kekayaan Intelektual, Penemu di Bidang Farmasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (2013).
Pada jajaran Direksi, RUPS Tahunan Perseroan juga menyetujui pengangkatan Ida Zuraida sebagai Direktur, menggantikan Tetty Hendrawati. Sebelum diangkat menjadi Direktur, Ida Zuraida merupakan AVP Human Capital Perseroan dan telah berkarir di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) selama 17 tahun.
"Mewakili manajemen, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Scott Andrew Merillees, Bapak Lukas Setia Atmaja dan Ibu Tetty Hendrawati atas kontribusi dan dedikasinya selama menjabat sebagai Komisaris Independen dan Direktur Independen di Prodia. Kami menyambut Bapak Imam Kemal Santoso, Ibu Keri Lestari Dandan dan Ibu Ida Zuraida untuk bekerjasama dalam membawa Prodia menuju level yang lebih tinggi lagi dan mengembangkan bisnis Perseroan sebagai market leader pada industri layanan kesehatan di tengah kompetisi yang semakin ketat,” tutur Dewi.
Advertisement