Liputan6.com, Jakarta - Dari banyak destinasi wisata di Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jadi destinasi yang paling menyita perhatian pekan ini. Pemerintah resmi mengambil penguasaan dan pengelolaan tempat tersebut dari tangan Yayasan Harapan Kita.
Pengambilalihan penguasaan dan pengelolaan tempat ini menyusul dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII, yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi 31 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
Objek wisata gagasan istri presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto, ini mulai dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan Indonesia yang mencakup 34 provinsi. Karenanya, anjungan daerah jadi salah satu daya tarik TMII.
Di TMII, ada pula kereta gantung, serta Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku, taman monumental, taman flora, taman fauna, dan taman hiburan. Taman monumental di antaranya adalah Taman Prasasti APEC dan Monumen Persahabatan Negara Non Blok, masih banyak lagi yang menarik untuk dikunjungi.
Tugu Api Pancasila dengan tinggi menjulang menjadi objek pertama yang terlihat saat masuk ke TMII. Monumen ini berbentuk lima buah keris berdiri di dalam satu kolam dan selalu memancarkan air ke atas. Tugu berbentuk lima buah keris ini melambangkan sila kelima dari Pancasila. Sementara, menara setinggi 45 meter melukiskan angka 45 dari tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Monumen Persahabatan Negara Non Blok merupakan taman monumental yang ada di TMII. Monumen ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1 September 1992 untuk mengenang semangat yang terkandung dalam Konferensi Tingkat Tinggi X Gerakan Non Blok.
Selain itu, ada juga Museum Fauna Indonesia Komodo yang merupakan museum yang bertemakan dunia satwa Indonesia dalam bentuk awetan. Bangunan museum sangat unik karena ruang pameran berbentuk Komodo, jenis reptil purba yang hidup di habitat aslinya Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Teater Imax Keong Mas adalah gedung teater berbentuk keong mas raksasa tempat pemutaran dan pertunjukan film khusus berteknologi canggih. Gedung teater ini diresmikan pada 20 April 1984. Pendirian gedung teater ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi yang mendidik sekaligus mengenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui tanyangan film raksasa dengan menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX.
Sejumlah pengunjung tampak sedang bersantai bersama keluarga di bawah rindangnya pepohonan di kawasan TMII. Mereka benar-benar meluangkan waktunya untuk melepas lelah bersama keluarga.
Sejumlah anak sedang bermain layang-layang bersama. Mereka tampak riang bermain bersama teman-temannya.
