Liputan6.com, Jakarta - Polisi di lingkungan Polsek Pondek Aren, Tangerang Selatan mendapatkan ratusan paket sembako dari komunitas pecinta dan pengguna motor gede (moge) Bintaro Brothers (B'Brothers).
Pembagian ratusan paket sembako untuk polisi di lingkungan Polsek Pondok Aren itu dilakukan selepas salat Jumat siang tadi, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa pun mengapresiasi paket sembako yang diberikan komunitas B'Brothers itu.
"Kegiatan ini sangat baik sekali terutama menjelang bulan Ramadan," ucap Riza melalui keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Ke depan, lanjut dia, sangat mungkin pihaknya bekerjasama dengan B'Brothers menyalurkan bantuan untuk masyarakat tak mampu.
"Tentunya kami bersama B'Brothers diharapkan bisa terus menerus bekerjasama menyalurkan bantuan ke tempat yang memerlukan bantuan," jelas Riza.
Sementara itu, selepas salat Jumat, pengurus dan anggota B'Brothers bergerak mendatangi Mapolsek Pondok Aren. Mereka mengendarai beberapa unit mobil dan motor Harley-Davidson guna berbagi dengan anggota kepolisian dalam rangka berbagi menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
"Kami ingin berbagi menjelang bulan ramadan, dengan menyerahkan bantuan paket sembako kepada jajaran kepolisian di Polsek Pondok Aren. Ini adalah bentuk lain dari support kami terhadap tugas Polri menjaga keamanan dan ketertiban," ucap Ketua B'Brothers Abraham Busro.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ditemui Langsung Kapolsek
Komunitas B'Brothers ditemui langsung oleh Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa. Kehadiran mereka disebut sebagai upaya mengokohkan sinergi antara pengendara Moge dengan polisi, di mana dalam berlalu lintas seluruh pengendara harus menjalankan ketertiban tanpa pengecualian.
"Kita bangun komunikasi dan sinergi ini, kita rawat. Sehingga kita bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas, khususnya saat berlalu lintas," kata Abraham Busro.
Menurut dia, selain membagikan bantuan kepada polisi, B'Brothers juga lebih dulu menyerahkan bantuan yang sama kepada petugas medis di Puskesmas Pondok Aren serta pegawai di lingkungan kelurahan setempat.
"Kita sudah bagikan juga untuk petugas medis di Puskesmas dan kelurahan. Kami ingin mengikis citra pengendara Moge itu yang umumnya dianggap arogan," tukas dia.
Advertisement