Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur (Presdir) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja kembali memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, (9/4/2021), Jahja membeli saham BBCA secara bertahap sebanyak tujuh kali. Total pembelian saham sekitar 244.134 lembar saham dengan nilai pembelian sekitar Rp 7,73 miliar. Setelah transaksi itu, jumlah kepemilikan saham BCA yang digenggam Jahja menjadi 8.159.597 lembar saham.
Pembelian saham BCA terbesar dilakukan pada 5 April 2020 dengan jumlah pembelian saham sebanyak 144.134 lembar saham dengan harga Rp 32.101,98. Nilai pembelian sahamnya sekitar Rp 4,62 miliar. Adapun transaksi tersebut dilakukan untuk investasi jangka panjang.
Baca Juga
Advertisement
Berikut rincian pembelian saham BCA oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja:
-1 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 20.000 lembar saham. Harga pembelian per saham Rp 31.100.
-1 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 10.000 lembar saham. Harga pembelian per saham Rp 31.125.
-1 April 2021 dengan jumlah saham yang dbeli sebanyak 10.000 lembar saham. Harga pembelian Rp 31.150.
-1 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 10.000 lembar saham. Harga pembelian Rp 31.200.
-5 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 30.000 lembar saham. Harga pembelian Rp 31.125.
-5 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 144.134 lembar saham. Harga pembelian Rp 32.101,98
-7 April 2021 dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 20.000 lembar saham. Harga pembelian Rp 30.800.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BBCA
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 9 April 2021, saham BBCA naik 1,06 persen ke posisi Rp 31.000 per saham. Saham BBCA dibuka naik 900 poin ke posisi Rp 31.575.
Saham BBCA bergerak di kisaran 30.725-31.600. Total frekuensi perdagangan saham 18.916 kali dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Advertisement