Tak Mau Sakit Hati, Solskjaer Peringatkan Pemain MU Jangan Kena Tipu Lagi Tottenham

Tottenham mempermalukan MU, tapi insiden kartu merah Anthony Martial masih membebani Solskjaer.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Apr 2021, 08:00 WIB
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer duduk di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Manchester United di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Sabtu, 26 Desember 2020. (Michael Regan / Pool via

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer telah memperingatkan para pemainnya agar tidak tertipu permainan apa pun Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu 11 April 2021.

Solskjaer mengigatkan anak asuhnya soal laga Oktober lalu saat Tottenham mengalahkan MU 6-1 di Old Trafford. Ketika itu Anthony Martial dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-28 karena mengecam Erik Lamela, yang dinilai melebih-lebihkan kontak di wajahnya.

Spurs unggul 2-1 pada saat itu dan United kebobolan dua gol lagi sebelum jeda. Solskjaer saat itu melakukan dua pergantian pemain dengan pemikiran defensif dalam upaya untuk membatasi kerusakan, meski pada akhirnya tidak dapat mencegah kekalahan terburuk MU di era Liga Inggris.

MU hanya kalah dua kali di liga sejak mereka dikalahkan oleh Spurs, kekalahan liga kedua mereka dalam tiga pertandingan pertama mereka. Dan, Solskjaer menegaskan mereka kurang matang di awal musim.

"Hal terbesar yang kami tingkatkan adalah tingkat kebugaran kami karena kami jauh dari apa yang mereka miliki," kata Solskjaer. "Itu adalah pertandingan ketiga kami (di Liga Premier), bukan? Pertandingan ketiga dan kami tidak terlihat seperti [yang seharusnya].

Simak Video Menarik Berikut Ini


Ditipu

Bek kiri Manchester United (MU) Luke Shaw gagal mencegah pemain Tottenham Hotspur Son Heung-Min mencetak gol kedua ke gawang timnya pada pekan keempat Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (4/10/2020). (Oli Scarff / Pool melalui AP)

"Dan kami ditipu dengan kartu merah, dan itu adalah sesuatu yang harus kami waspadai. Kami tidak dapat bereaksi seperti ini karena kami tahu dalam pertandingan akan ada situasi di mana kami akan berakhir," ujar Solskjaer.

"Kami telah belajar banyak dari itu dan saya yakin kami akan memiliki kinerja yang lebih baik kali ini."


Rasa Sakit

Selebrasi pemain MU usai kalahkan Everton di Piala Liga Inggris

"Saya pikir para pemain akan mengingat pertandingan itu dengan banyak rasa sakit dan harga diri mereka terluka, harga diri profesional kami telah terluka. Cara dan cara kami kalah bukanlah diri kami sendiri dan kami tahu itu," kata Solskjaer.

"Kami memberikan diri kami pertandingan yang sulit dengan memiliki 10 orang. Pramusim singkat dan kami tidak memenuhi standar yang disyaratkan, tetapi kami sangat buruk dan saya cukup yakin kami akan melihat beberapa pemain ingin membuktikan bahwa kami lebih baik dari itu."


Cukup Baik

Winger Tottenham Hotspur striker Son Heung-Min (tengah) menaklukkan kiper Manchester United (MU) David de Gea pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (4/10/2020). (AFP/Oli Scarff)

Penampilan Manchester United saat ini sudah cukup baik dan kini dalam posisi bagus untuk mendapatkan tempat di Liga Champions. Dan, fokus musim ini adalah menutup celah pada saingannya Manchester City.

Kemenangan 2-1 atas Brighton pekan lalu, seolah memperbesar peluang MU bisa meraih tiket Liga Champions ke Old Trafford musim depan.


Sangat Mengecewakan

Saat ini skuat Ole Gunnar Solskjaer unggul sembilan poin dari Chelsea di urutan kelima dengan delapan pertandingan tersisa. Tentu saja secara matematis itu berarti partisipasi di kompetisi teratas Eropa belum bisa diamankan.

Meskipun ini hal positif, selisih 14 poin antara United di posisi kedua dan rivalnya Manchester City di posisi pertama sangat mengecewakan Solskjaer dan menutup jurang itu akan menjadi tujuan utama tim musim depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya