Liputan6.com, Jakarta Ole Gunnar Solskjaer menekankan pentingnya finis kedua musim ini untuk melanjutkan kemajuan Mancester United atau MU setelah finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris musim lalu.
Saat ini Manchester City unggul 14 poin dengan tujuh pertandingan tersisa. Dan, manajer MU itu menghindar untuk bersikap pasrah, meski tak terelakkan lagi rival mereka City bisa meraih gelar ketiga dalam empat tahun.
Advertisement
"Kami seharusnya tidak pernah puas dengan tempat kedua di Man United dan kami tidak akan pernah puas di tempat kedua," Solskjaer menekankan. "Saya pikir itulah intinya di sini."
"Kami telah melihat ketinggian dan kami tahu apa yang mampu dilakukan klub ini. Saya sendiri sudah berada di sini sebentar dan butuh waktu bagi kami untuk berada di posisi ini. Mudah-mudahan kami bisa lebih baik musim depan karena ini di bawah kami. ambisi," ujar Solskjaer.
Solskjaer tidak akan memutuskan timnya jelang pertandingan lawan Tottenham Spurs usai kemenangan perempat final Liga Europa atas Granada pada Kamis lalu.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Pemilihan Tim
MU memilih tetap bertahan di Spanyol dan mungkin hanya memiliki satu sesi latihan penuh sebelum mereka menghadapi Tottenham.
The Manchester Evening News memahami Solskjaer akan memilih tim pada pagi hari jelang pertandingan dan malam sebelumnya.
"Kami akan memilih tim mungkin ... Saya tidak berpikir saya akan melakukannya sampai Minggu pagi, jujur saja, karena akan sulit untuk mempersiapkannya," jelas Solskjaer.
Advertisement
Pemulihan
“Kami harus tinggal di sini, terbang kembali besok dan Sabtu mungkin hanya akan menjadi hari pemulihan dan melihat bagaimana perasaan tim," katanya.
"Aku tidak tahu sampai saat itu. Tapi kuharap Luke dan Marcus akan siap setelah malam ini, ya."
Kartu Merah
Sebelumnya, Solskjaer telah memperingatkan para pemainnya agar tidak tertipu permainan apa pun Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu 11 April 2021.
Solskjaer mengigatkan anak asuhnya soal laga Oktober lalu saat Tottenham mengalahkan MU 6-1 di Old Trafford. Ketika itu Anthony Martial dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-28 karena mengecam Erik Lamela, yang dinilai melebih-lebihkan kontak di wajahnya.
Advertisement
Kurang Matang
Spurs unggul 2-1 pada saat itu dan United kebobolan dua gol lagi sebelum jeda. Solskjaer saat itu melakukan dua pergantian pemain dengan pemikiran defensif dalam upaya untuk membatasi kerusakan, meski pada akhirnya tidak dapat mencegah kekalahan terburuk MU di era Liga Inggris.
MU hanya kalah dua kali di liga sejak mereka dikalahkan oleh Spurs, kekalahan liga kedua mereka dalam tiga pertandingan pertama mereka. Dan, Solskjaer menegaskan mereka kurang matang di awal musim.