Liputan6.com, Surabaya - Ketua satuan admisi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UBTK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Sukarmin mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah Protokol Kesehatan (Prokes) bagi peserta UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Jelang ujian pada 12-18 April 2021 ( gelombang I) dan 26 April-02 Mei 2021 (gelombang II), Unesasudah mematangkan semua hal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Surabaya untuk memastikan Protokol Kesehatan (Prokes).
Advertisement
"Kami juga berkoordinasi dengan PLN, Telkom, TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran ujian. Untuk semua hal, paling penting untuk prokes kita sudah atur semua alur dan skemanya,” ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Sukirman menjelaskan, Unesajuga menyiapkan sejumlah prokes bagi peserta di lokasi UTBK, yaitu wajib mengenakan masker medis, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer.
"Bagi yang tidak membawa, bisa menggunakan hand sanitizer yang disediakan di lokasi ujian," ucapnya.
Mengecek suhu tubuh, lanjut Sukirman, jika suhu di atas 37 derajat Celcius, peserta tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan untuk menuju ruangan khusus yang disediakan panitia dan akan ditindaklanjuti oleh tim medis di lokasi.
"Selalu menjaga jarak aman ketika berada di luar ruangan ujian maupun di dalam ruangan ujian," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Wajib Dipatuhi
Mobilitas di lokasi ujian, lanjut Sukirman, peserta harus mengikuti petunjuk arah yang disediakan. "Kami memberlakukan sistemnya one way untuk menghindari kerumunan atau persentuhan fisik antar peserta," ucapnya.
Sukarmin mengimbau kepada seluruh peserta maupun pengantar agar mematuhi protokol kesehatan.
“Sekali lagi jangan anggap remeh dan semuanya wajib patuhi prokes agar kita semua aman dan sehat” ujarnya.
“Semoga pelaksanaan UTBK lancar dan peserta bisa mengikutnya dengan lancar pula sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai sesuai harapan,” ucapnya.
Advertisement