Antam Bakal Tebar Dividen Rp 16,73 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan membagikan dividen tahun buku 2020 sebesar 35 persen dari laba bersih 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Apr 2021, 10:43 WIB
Dummy emas batangan terlihat saat pameran di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Jumat (23/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam akan membagikan dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 402,27 miliar. Dividen itu setara Rp 16,73994 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Keputusan pembagian dividen itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 7 April 2021. Dividen sebesar Rp 402,27 miliar yang dibagikan itu sebesar 35 persen dari laba bersih perseroan pada 2020 sebesar Rp 1,14 triliun. Sisa laba bersih sebesar 65 persen atau setara Rp 747,07 miliar digunakan untuk saldo laba.

Jadwal pembagian dividen untuk tahun buku 2020 antara lain:

1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)

-Di pasar regular dan negosiasi pada 15 April 2021

-Di pasar tunai pada 19 April 2021

2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)

-Di pasar regular dan negosiasi pada 16 April 2021

-Di pasar tunai pada 20 April 2021

3.Daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 19 April 2021

4.Pembayaran dividen tunai pada 7 Mei 2021

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham ANTM

Emas batangan terlihat di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Kenaikan harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe havenlogam mulia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 9 April 2021, saham PT Aneka Tambang Tbk turun 5,26 persen ke posisi Rp 2.340 per saham. Saham ANTM berada di posisi tertinggi Rp 2.490 dan terendah Rp 2.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 37.498 kali dengan nilai transaksi Rp 635,9 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya