Liputan6.com, Jakarta Memanjat gedung pencakar langit tanpa memakai alat pengaman adalah tindakan yang riskan dan penuh bahaya, namun itulah yang dilakukan oleh George King.
Advertisement
Pria berusia 21 tahun dari Inggris itu kembali menantang maut dengan memanjat gedung pencakar langit Melia Barcelona Sky Hotel setinggi 381 kaki (116 meter) dalam waktu sekitar 20 menit.
King memanjat gedung tersebut pada hari Jumat (2/4) tanpa tali atau alat pengaman apapun. Ia berhasil menggunakan penempatan panel gedung itu untuk memberikan tempat bagi jari tangan dan kakinya.
Bagian yang dia naiki juga memungkinkannya untuk melingkarkan lengan di sekitar balok vertikal. Setelah memanjat gedung tersebut, King ditangkap oleh kepolisian begitu menginjakkan kakinya di tanah.
"Ketika saya berada di puncak, saya merasa bahwa saya berada di dimensi kebahagiaan lain," kata King kepada Reuters.
"Ketika saya bertemu polisi di bawah, pikiran saya masih berada di awan."
King dikenakan denda oleh Mossos d'Esquadra, polisi regional Catalan karena memanjat gedung tersebut tanpa izin. Sebelumnya, pria asal Oxford yang tengah berkeliling Eropa naik van itu juga pernah mendaki gedung tertinggi di Inggris Raya.
Para tahun 2019, King mendaki The Shard yang memiliki tinggi 1.017 kaki (310 meter). Sebagian besar aksi tersebut ia lakukan tanpa peralatan, meskipun dia menggunakan cangkir isap untuk melewati bagian terbawah.
Aksi nekatnya di Inggris itu membuatnya dihukum enam bulan penjara di pusat tahanan khusus pemuda karena memanjat gedung tanpa izin. Ia kemudian dibebaskan pada Januari 2020.