Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi yang unik dihadirkan influencer Grady Letik, William Kevin, dan Harry Dwijaya melalui brand Vape East Movement mereka dengan brand alat kontrasepsi Sensitif VIVO baru-baru ini.
Aksi Grady Letik, William Kevin, dan Harry Dwijaya lewat Vape East Movement ini didasari atas keinginan bersama untuk melakukan pendidikan seks.
Baca Juga
Advertisement
Banyaknya permohonan pernikahan dini yang mencapai di Indonesia serta tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia, sempat diprediksi pemerintah akan terus meningkat kasusnya sampai akhir tahun ini.
Berdasarkan data itulah Grady Letik, William Kevin, dan Harry Dwijaya di bawah bendera Vape East Movement mengajak Sensitif VIVO untuk melakukan kolaborasi.
Masih Tabu
“Seks masih menjadi topik tabu di Indonesia. Selain itu, kurangnya edukasi mengenai seks makin memperburuk kondisi,” Ungkap Grady kepada wartawan baru-baru ini.
"Hal ini dilakukan oleh kedua belah pihak sebagai bentuk ajakan penikmat rokok elektrik untuk memerangi banyaknya kasus yang diakibatkan oleh kurangnya pendidikan tentang seks (sex education) seperti tingginya tingkat kehamilan di luar nikah dan penyakit menular seks," lanjutnya.
Advertisement
Produk Kolaborasi
Dari situlah Vape East Movement merilis produk liquid Vape pertama di dunia yang berkolaborasi dengan alat kontrasepsi. Produk ini dinamai SPLITZ. Setiap pembelian isian vape ini, konsumen akan mendapatkan 1 pack kondom VIVO.
Mengurangi Kasus yang Tak Diinginkan
Selain untuk memerangi kasus kehamilan di luar nikah dan penyakit menular seksual, Vape East Movement dan VIVO ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak malu membeli alat kontrasepsi agar mampu mengurangi angka pernikahan dini dan kasus HIV/AIDS.
Untuk para penikmat Vape yang ingin mendapatkan SPLITZ, kamu hanya perlu membeli 1 botol liquid alias isian Vape dan mendapatkan 1 pack kondom gratis.
Secara bertahap produk kolaborasi perusahaan rokok elektrik dan perusahaan alat kontrasepsi ini akan bisa didapatkan di seluruh toko Vape kesayanganmu.
Advertisement