Liputan6.com, Jakarta Seperti tahun-tahun sebelumnya Indosiar akan menayangkan berbagai program berkualitas dan menghibur untuk pemirsa setianya yang dikemas dalam “Ramadan Penuh Berkah”. Salah satu program yang dihadirkan adalah Mega Series Ramadan “Bismillah Cinta”.
Sinetron yang diproduksi Mega Kreasi Films ini menyajikan cerita tentang kisah cinta dua sejoli yang diperakan Ali Syakieb dan istrinya, Margin Wieheerm. Episode perdana drama ini hadir, Senin (12/4/2021) mulai pukul 18.00 WIB.
"Bismillah Cinta" menjadi salah satu tayangan andalan di layar Indosiar selama bulan suci tahun ini.
Ali Syakieb mengaku senang bisa berperan dalam satu produksi sinetron dengan sang istri. Margin Wieheerm diketahui sedang hamil muda. "Ini jadi kayak honeymoon di lokasi syuting," kata Ali.
"Alhamdulillah saya nggak mengalami kendala selama syuting di luar kota meski lagi hamil muda," tambah Margin.
Baca Juga
Advertisement
Sinopsis Global
Sinetron ini menceritakan perjuangan Ustaz Reihan (Ali Syakieb) untuk dapat bersatu bersama Jannah (Margin Wieheerm) karena perbedaan status. Jannah terpaksa harus menjadi seorang pemandu karaoke karena ingin membantu pengobatan adiknya merasa putus asa dan merasa hidupnya hampa dan tak berarti. Dirinya pun mengadu dengan menuliskan sepucuk surat yang ditaruhnya di kotak amal masjid. Tak sengaja surat Jannah dibaca oleh Ustaz Reihan yang mempunyai niat ingin membantunya.
Namun niat Ustaz Reihan terhalang oleh keadaan. Sebagai anak Ustaz terpandang di kampungnya Reihan awalnya sudah dijodohkan dengan Mawar (Firstriana Aldila) yang merupakan anak pengusaha kaya raya. Kedekatan Ustaz Reihan dan Jannah pun menjadi skandal dan sorotan warga kampung hingga membuat kedua orang tuanya beserta Mawar menjadi geram.
Segala cara dilakukan untuk membuat mereka berdua terpisah. Konfliksemakin terasa ketika kakak Mawar yaitu Panji (Lian Firman) ternyata memendam perasaan kepada Jannah.Akankah Jannah bersatu bersama Ustadz Reihan dan merasakan kebahagiaan?
Advertisement
Themesong
Menariknya, sinetron ini dibalur dengan themesong istimewa. Ada suara syahdu Lesti Kejora berduet dengan Pasha Ungu. Lagu ini juga menjadi semacam momen comeback Pasha untuk total bergabung kembali dengan band tersebut sekaligus aktif bernyanyi.