Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan diberi nama jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Proses pergantian nama tersebut akan dilakukan pada Senin 12 April 2021. Nama jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed tersebut menyebar di media sosial.
Dalam sebuah cuitan netizen, terdapat rambu-rambu penunjuk arah berwarna hijau. Dalam rambu tersebut bertuliskan Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Advertisement
Dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021), PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan Penutupan Sementara Sebagian Ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.
Corporate Communication and Community Development group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam.
Penutupan tersebut dalam rangka penggantian nama Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Elevated yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2019 silam, serta merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635, tanggal 8 April 2021.
Sheikh Mohamed Bin Zayed adalah Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA). Ia adalah putra almarhum Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan yang merupakan presiden pertama UEA.
Sheikh Mohamed Bin Zayed lahir di Uni Emirat Arab pada 11 Maret 1961. Ia sekolah di Al Ain dan Abu Dhabi sampai usia 18 tahun.
Selanjutnya pada 1979, dia bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst. Setelah lulus, dirinya kembali ke UEA untuk bergabung dengan Kursus Pelatihan Perwira di Sharjah, Emirat lain di UEA.
Pangeran Sheikh Mohamed Bin Zayed memegang peran politik dan ekonomi di tingkat Emirat dan tingkat Federal. Ia dikenal dengan komitmennya yang besar untuk meningkatkan standar pendidikan di Abu Dhabi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Berbayar 17 Januari 2021
Sebelumnya, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Tol Layang Jakarta-Cikampek akan segera diberlakukan tarif mulai Minggu, 17 Januari 2021 pukul 00.00 WIB. Pengenaan tarifnya akan terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
Sejak dioperasikan pada 15 Desember 2019 lalu, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek masih belum dikenakan tarif hingga saat ini. Sehingga pengguna jalan tol bisa melintasinya secara gratis tanpa dikenai tarif tambahan.
Pemberlakuan tarif terintegrasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1524/KPTS/M/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pengintegrasian Sistem Pengumpulan Tol, Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, penetapan dan penyesuaian tarif tol terintegrasi ini disetujui setelah tim Kementerian PUPR melakukan audit terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) secara ketat meliputi kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas dan keselamatan pengguna.
"Kami mengupayakan agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai operator jalan tol untuk terus berkomitmen meningkatkan pelayanan sehingga SPM bisa dipenuhi dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara nyata. Semoga ini bisa jadi momentum kebangkitan ekonomi nasional pasca vaksinasi yang sudah dimulai oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Endra dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1/2021).
Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Vera Kirana mengutarakan, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated memang telah beroperasi sejak Desember 2019 tanpa tarif.
"Sudah 13 bulan sejak beroperasi pentarifan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menggunakan tarif Tol Jakarta-Cikampek eksisting. Pentarifan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dijadwalkan pada Oktober 2020 lalu, tetapi ditunda tiga bulan dan baru akan diberlakukan pada 17 Januari 2021 pukul 00.00 WIB," terangnya.
Advertisement