Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi viral yang beredar di media sosial, hasil dari penelusuran tersebut membuktikan tidak semua informasi tersebut benar alias hoaks.
Hoaks yang beredar selama sepekan beragam isinya, dari Covid-19 hingga pembagian hadiah. Berikut kumpulan informasi hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Terjadi Tsunami di Kupang NTT pada Awal April 2021
Kabar tentang tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan channel YouTube thorare Chanel pada 4 April 2021.
Channel YouTube thorare Chanel mengunggah video berdurasi 1 menit 18 detik yang menggambarkan beberapa lokasi terendam banjir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan banjir dan tsunami di Kupang, NTT.
"banjir dan tsunami di Kupang NTT," tulis channel YouTube thorare Chanel.
Konten yang disebarkan channel YouTube thorare Chanel telah 366 kali ditonton dan mendapat 3 komentar warganet.
Benarkan tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur? Berikut penelusurannya.
Kabar tentang tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur ternyata tidak benar. Faktanya, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menuturkan bahwa fenomena itu bukan tsunami melainkan gelombang tinggi.
2. Ada Cacing pada Masker
Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang mengklaim ada cacing pada masker, klaim tersebut diunggah akun Youtube BOTAK BERSINAR, pada 7 April 2021.
Video yang mengklaim ada cacing pada masker menampilkan masker yang diberi uap air panas di atas sebuah wadah, kemudian pada masker tersebut muncul sesuatu berbentuk hitam dan panjang.
Video berdurasi 2.36 menit tersebut diberi judul "Masker impor china ada cacing atau ulat || waspada".
Benarkah video yang mengklaim ada cacing pada masker? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang mengklaim ada cacing pada masker tidak benar.
Sesuatu yang diklaim sebagai cacing pada masker adalah serat kain yang bergerak karena proses fisik.
3. Vaksin Covid-19 Pfizer Dijual Online di Malaysia
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual lewat sentra dagang online di Malaysia. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual lewat sentra dagang online di Malaysia berupa tangkapan layar halaman sentra dagang online yang menampilkan empat buah botol bertuliskan "COVID-19Coronavirus Vaccine" dengan latar belakang biru bertuliskan "Pfizer", dalam tangkapan layar tersebut juga terdapat tulisan "(Malaysia PFIZER Covid 19 Vaccine" dan harga RM 63.88.
Benarkah vaksin Covid-19 Pfizer dijual online di Malaysia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, menelusuri informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual online di Malaysia tidak benar.
Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah mengkonfirmasi bahwa iklan penjualan online yang melibatkan vaksin Covid-19 Pfizer di media sosial adalah palsu.
Simak Video Berikut
Selanjutnya
4. Sapi Hanyut Dalam Video Ini Terbawa Arus Banjir NTT
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT, video sapi hanyut diunggah akun Faceboo Chunez Magandta, pada 4 April 2021. Video yang diunggah menampilkan sejumlah sapi yang terbawa arus sehingga hanya terlihat pada bagian kepalannya saja.
Klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"20 orang warga korban banjir bandang di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng, Flores Timur dievakuasi. Proses evakuasi korban bencana ini dibantu warga dari beberapa desa di Ile Boleng.
Saat ini sudah ada 20 orang meninggal dunia yang dievakuasi. Korban diduga masih terus bertambah sebab rata-rata rumah warga tertimbun lumpur. Para korban masih membutuhkan bantuan berupa tim medis, dokter, obat-obatan dan tenda.
#BanjirBandang #FloresTimur #Ntt #Evakuasi #KorbanBanjir #prayforntt"
Benarkah klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT tidak benar.
Fakta sebenaranya, sejumlah sapi tersebut terseret luapan arus Sungai El Conchal yang terletak di kotamadya Zacualpan, negara bagian Nayarit. Video tersebut juga telah beredar pada Juli 2020 sebelum peristiwa banjir bandang NTT, pada Minggu 4 April 2021.
5. Pesan Berantai Vaksin Covid-19 Mandiri Mulai 8 April 2021
Beredar di aplikasi percakapan terkait vaksin covid-19 mandiri yang diadakan mulai 8 April 2021. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.
Dalam pesan berantai disebutkan masyarakat umum bisa mendaftar dengan biaya Rp 600 ribu. Vaksinnya sendiri akan menggunakan vaksin Sinovac.
Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:
"Vaksin mandiri SINOVAC bersama PolarClinic di Surabaya
Didukung oleh KADIN, ASPROKSI, dan DINKES
Umur diatas 18 tahun, Pelaksanaan mulai tgl 8 April
Bertempat di KADIN
Apabila perusahaan telah menjadi anggota KADIN, bisa FREE dengan BPJS.
Apabila umum, biaya 600.000 sdh termasuk swab antigen"
https://polarclinic.id/vaksinVaksin Sinovac mandiri Rp 600.000,-"
Lalu benarkah pesan berantai berisi informasi program vaksin covid-19 mandiri mulai 8 April 2021? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
6. Shell Indonesia Bagikan Hadiah untuk Rayakan Hari Jadi Ke- 100 Tahun
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Shell Indonesia membagikan hadiah untuk merayakan hari jadi ke 100 tahun.
Informasi Shell Indonesia membagikan hadiah untuk merayakan hari jadi ke 100 tahu beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Benarkah informasi Shell Indonesia membagikan hadiah untuk merayakan hari jadi ke 100 tahun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Shell Indonesia membagikan hadiah untuk merayakan hari jadi ke 100 tahun tidak benar.
PT Shell Indonesia tidak memiliki program 100th Anniversary Celebration dan tidak ada kaitan apapun dengan program tersebut.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.