Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa hal yang dapat dijadikan ukuran seorang lansia dianggap sehat jasmani dan rohani. Diantaranya yakni bisa lansia mampu berkomunikasi dengan baik, aktif bergerak dan mampu berinteraksi dengan orang lain secara mandiri. Demikian disampaikan dr Spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia dr Lany Dewi Wijono.
Agar tetap sehat jasmani dan rohani, lansia perlu asupan makanan bergizi dan seimbang, istirahat cukup serta rutin berolahraga.
Advertisement
"Untuk menjaga kondisi kesehatan para lansia dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, rajin berolahraga dan tetap aktif bersosialisasi dengan lingkungan baik offline atau online," kata Lany, seperti dilansir Antara.
Dalam kesempatan yang sama, motivator Rum Martani mengatakan, rutin berolahraga, mengurangi pikiran negatif, selalu berinteraksi dengan orang lain dan selalu bersyukur menjadi kunci hidup warga senior agar sehat dan bahagia.
"Kunci hidup para senior adalah sehat dan bahagia. Pahami diri sendiri sebagai manusia utuh baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual," ujarnya.
Simak Juga Video Berikut Ini
Jumlah Lansia di Indonesia
Indonesia termasuk negara yang memerhatikan kehidupan lansia, salah satunya melalui penetapan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUM) setiap 29 Mei. Momen ini tak sekadar peringatan karena juga merupakan momentum untuk mengapresiasi semangat jiwa raga dan pernanan penting orang-prang lanjut usia.
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sebanyak 26,82 juta jiwa (9,92 persen). Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring meningkatnya kualitas hidup masyarakat yang tercermin dari bertambahnya usia harap hidup penduduk Indonesia.
Advertisement