Liputan6.com, Jakarta - Sudut pandang penonton film Batman v Superman dan Justice League mungkin saja menikmati sambil menilai sambil mengkritik. Namun di balik layar, rupanya ada penulis skenario Chris Terrio yang menyimpan sakit hati.
Chris Terrio yang menang Piala Oscar berkat film Argo, kini mulai berani meluapkan keluh kesahnya seputar film Batman v Superman: Dawn of Justice dan Justice League yang ia tulis di bawah bendera Warner Bros.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu keluhan yang disorot Chris Terrio adalah versi bioskop dari Justice League yang rilis 2017. Ia mengeluhkan banyaknya perubahan yang dilakukan Joss Whedon, sutradara pengganti Zack Snyder. Kala itu, Snyder meninggalkan proyek karena sedang berduka putrinya meninggal.
Banyak Perombakan Tanpa Persetujuan
Menurut Chris Terrio, cara Joss Whedon merombak skenario hasil tulisannya tak bedanya dengan perbuatan vandalisme. Tindakan yang disetujui pihak Warner Bros itu kontan membuat hati Terrio sakit lantaran dianggap merusak karyanya.
Advertisement
Dicap Tindakan Vandalisme
"Versi bioskop yang rilis pada 2017 adalah tindakan vandalisme. Zack (Snyder) mungkin terlalu sopan untuk tidak mengatakannya, tetapi saya tak akan ragu," Chris Terrio menyampaikan, melansir dari Vanity Fair.
"Ketika adegan asli dari saya dihilangkan di bioskop, saya diam karena tak bisa mengatakan apa-apa. Namun tetap saja itu adalah hal yang menyakitkan," lanjutnya.
Keluhan Judul Batman v Superman
Tak hanya Justice League. Chris Terrio juga mengeluhkan keputusan sepihak dari studio dalam memberi judul film superhero DC lain yang ia tulis sebelumnya, Batman v Superman: Dawn of Justice.
Advertisement
Harusnya Batman/Superman
"Saya menulis naskah film Batman/Superman, yang tidak berjudul 'Batman v Superman: Dawn of Justice'. Saya tidak menyebutkan itu di nama skripnya. Bahkan, saya mengetahui judul film itu bersama dengan yang lain dari internet," jelasnya.
"Saya tidak diajak berkonsultasi perihal judul film itu, dan saya sama terkejutnya dengan semua orang. Saya pribadi tidak akan memberinya judul 'Batman v Superman: Dawn of Justice'," Terrio mengungkapkan.