Mesir dan Lebanon Umumkan Ramadan Dimulai pada 13 April 2021

Mesir dan Lebanon mengumumkan awal bula suci Ramadan jatuh pada 13 April 2021.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Apr 2021, 10:23 WIB
Gambar yang diambil pada 24 Mei 2020 menunjukkan pemandangan teater bioskop Metro bersejarah, di sepanjang jalan komersial Talaat Harb di pusat kota yang hampir sepi pada hari pertama Idul Fitri di ibu kota Mesir, Kairo . (Photo by Samer ABDALLAH / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas agama di Mesir dan Lebanon mengumumkan awal bula suci Ramadan 2021.

"13 April akan menjadi hari pertama Ramadhan," kata Dar al-Ifta dari Mesir, lembaga yang mengeluarkan fatwa agama, seperti dilansir AFP, Senin (12/4/2021).

Sementara di Lebanon, ulama Muslim Sunni Agung Mufti Sheikh Abdellatif Deryan juga mengkonfirmasi bulan suci Ramadan akan dimulai pada Selasa 13 April waktu setempat.

Diketahui bahwa awal Ramadan ditentukan oleh perhitungan bulan dan penampakan fisik yang menentukan kapan satu bulan berakhir dan bulan lainnya dimulai.

Arab Saudi, penjaga dua situs paling suci Islam, mengatakan bulan sabit, yang digunakan untuk menentukan awal bulan Ramadan, tidak terlihat pada Minggu 11 April dan komite observasi akan bertemu lagi pada Senin 12 April malam waktu setempat.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Mesir Umumkan Sejumlah Pembatasan Jelang Ramadan

Orang-orang yang memakai masker menikmati kegiatan outdoor di Beirut, ibu kota Lebanon (26/12/2020). Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang tewas akibat COVID-19 di Lebanon, negara yang dihuni oleh kurang lebih enam juta jiwa. (Xinhua/Bilal Jawich)

Dikutip dari Arab News, Mesir akan melarang pertemuan publik dalam aktivittas keagamaan selama bulan suci puasa Ramadan sekitar dua pekan - dalam meredam penyebaran COVID-19.

Pada biasanya, umat Muslim berbuka puasa saat matahari terbenam bersama dengan keluarga mereka, pergi ke masjid untuk salat tarawih dan menghabiskan waktu dengan kerabat.

Tetapi dengan para ahli kesehatan merekomendasikan social distancing selama krisis COVID-19 global, Mesir akan melarang pertemuan dan acara buka puasa publik, atau makan bersama, serta kegiatan sosial kolektif. 

Hal itu disampaikan oleh kementerian wakaf Islam Mesir dalam sebuah pernyataan.

Mesir juga melarang acara buka puasa untuk orang-orang miskin, yang pada biasanya umum diadakan saat bulan Ramadan.

Larangan juga termasuk aktivitas ibadah Itikaf ketika umat Muslim menghabiskan 10 hari terakhir bulan Ramadan di masjid untuk berdoa, kata kementerian itu.

Data Reuters menunjukkan bahwa Mesir telah melaporkan lebih dari 1.300 kasus dan lebih dari 250 kematian akibat COVID-19.


Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi COVID-19

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya