4 Cara Jaga Tubuh agar Tak Gampang Lemas Selama Puasa Ramadan

Salah satu manfaat memastikan asupan makanan yang tepat selama puasa Ramadan adalah agar tubuh tidak mudah lemas.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Apr 2021, 08:21 WIB
Ilustrasi air putih. Sumber foto: pexels.com/Tookapic.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu manfaat memastikan asupan makanan yang tepat selama puasa Ramadan adalah agar tubuh tidak mudah lemas. Seperti diungkap oleh ahli gizi dan Certified Nutrition Advisor Mochammad Rizal dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), mencukupi asupan makanan sehari-hari adalah kunci tubuh tetap fit meski dalam keadaan tidak makan dan minum selama belasan jam.

Menurut Rizal, saat berpuasa kita tetap bisa mencukupi makanan di tiga waktu, yaitu sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur di malam hari dengan menambahkan camilan.

Pada waktu buka puasa, kata Rizal, usahakan mencukupi kebutuhan makan dengan prinsip gizi seimbang.

"Teman-teman bisa mencari kata kuncinya di Google dengan keyword (kata kunci) 'isi piringku'. Kira-kira seperti itulah porsi makan yang ideal untuk kita konsumsi sehari-hari," katanya kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

 

Simak Juga Video Berikut Ini


Perhatikan Isi Piringku

Isi piringku tersebut terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan jangan lupakan sayur dan buah-buahan. Begitu juga saat sahur, terapkan lagi prinsip gizi seimbang dengan model isi piringku.

Sesudah makan malam dan salat tarawih, dapat melanjutkan dengan menyantap camilan. Rizal menyarankan untuk memilih camilan atau kudapan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein.

"Contohnya teman-teman bisa mencoba untuk mengonsumsi roti gandum bersama selai kacang, atau yoghurt, atau susu, atau bubur kacang hijau, dan makanan-makanan sejenisnya," ujarnya.


Kurangi Makanan Manis

Selanjutnya, cara lain agar tubuh tidak mudah lemas selama Ramadan adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana, yaitu makanan dan minuman yang manis.

Menurut Rizal, karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh dengan cepat. Peningkatan kadar gula darah yang cepat, jelas Rizal, dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang cepat sehingga dapat membuat tubuh menjadi lemas.

"Gantilah karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dapat meningkatkan gula darah di tubuh kita secara perlahan dan lebih stabil dibandingkan dengan karbohidrat sederhana," ujarnya.

Karbohidrat kompleks ini bisa berupa roti gandum, oat, umbi-umbian, kentang, bahkan nasi putih pun tak masalah asal ditambahkan dengan sayur, lauk pauk, dan sedikit lemak.


Cukup Minum Air Putih

Setelah itu, penting juga mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari. Sebab, Rizal mengatakan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan tubuh menjadi gampang lemas dan tidak berenergi. Sehingga asupan air minum yang cukup sangat penting untuk diperhatikan.

"Setidaknya konsumsilah minimal delapan sampai 12 gelas air putih dalam sehari. Ini bisa dibagi mulai dari waktu berbuka tiba sampai menjelang waktu adzan Subuh tiba," katanya.


Kurangi Makanan Asin

Dan, yang terakhir, kurangi kebiasaan menyantap makanan asin. "Konsumsi makanan yang asin dapat menyebabkan tubuh kita merasa haus, sehingga menyebabkan lemas," Rizal menekankan.

 


Infografis

Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya