Liputan6.com, Jakarta - PT Wacana Prima Sentosa, selaku produsen aki mobil Massiv terus mengembangkan line-up produknya di Indonesia. Kurang lebih satu tahun, proyek ini terus digaungkan. Bukan tanpa kendala.
Dan baru-baru ini, PT Wacana Prima Sentosa meluncurkan kembali Massiv XP yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri dan memiliki kandungan lokal sebesar 80 persen.
Produk ini sendiri, dikembangkan dan diriset (R&D) serta pabrikasi di kawasan industri Cakung Cilincing, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Prosesnya bersamaan dengan masa pandemi Covid 19, sekitar awal 2020 silam.
"Alhamdulillah tim kami terus bekerja keras selama masa pandemi Covid-19. Setelah dua dekade, Massiv XP melakukan lompatan teknologi untuk konsumen Indonesia. Sejurus dengan itu, Massiv XP merupakan produk kebanggaan anak negeri dan siap menjawab kebutuhan baterai untuk konsumen Tanah Air," tukas Satriawan Agung Prabowo atau lebih akrab disapa Tumenggung, Pilot Project Massiv XP dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (12/4/2021).
Sementara untuk positioning di pasar, Massiv XP bermain di kelas B dan C dengan jangkauan konsumen lebih luas.
"Massiv XP mulai membidik pasar mulai dari mobil LCGC hingga truk. Baterai konvesional ini diharapkan menjadi pilihan bagi kendaraan komersial yang membutuhkan performa kuat dengan harga kompetitif," tegas Eron Edwin Lumban Radja, Marketing Manager PT Wacana Prima Sentosa.
Aki massiv XP ini mendapatkan pengembangan terbaru, dan paling jelas terlihat di pull atau terminal pada bodi baterai (aki). Para teknisi pabrik, mendesain anyar bagian ini lebih bertenaga dan efesien. Bagian Pull atau terminalnya dikembangkan (forged terminal).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Peningkatan spesifikasi
Bila sebelumnya, bagian terminalnya agak kasar permukaan, maka kini lebih halus. Strukturnya lebih padat dan rapat. Sehingga teknologi forged terminal ini mampu meningkatkan ketahanan hingga temperature 300 derajat Celcius.
Tidak hanya itu, desain improve profile thread pada bagian dalam terminal. Fungsinya untuk menghilangkan potensi kebocoran (crack) pada terminal. Performanya diharapkan meningkat.
"Dengan fitur baru ini, arus listrik pun minim hambatan. Dampaknya arus listrik menjadi lebih lancar dan performanya menjadi stabil. Performa Massiv XP baru lebih dari 10 persen dibanding dengan sebelumnya," tukas Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa.
Teknologi forged terminal baru kali pertama digunakan pada Massiv XP dan bakal diadopsi pada Massiv lainnya seperti Thunder dan Amal.
Advertisement