Liputan6.com, Jakarta - Jepang memulai vaksinasi COVID-19 untuk populasi lansia yang cukup besar pada Senin (12/4/2021), dengan dosis impor masih terbatas dan kecepatannya tidak mungkin menghentikan gelombang keempat infeksi.
Vaksinasi untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas dimulai di sekitar 120 lokasi di seluruh negeri, menggunakan vaksin Pfizer yang dibuat di Eropa dan dikirim ke wilayah tersebut dalam seminggu terakhir. Demikian seperti melansir laman Channel News Asia, Senin (12/4/2021).
Advertisement
Sekitar 2.810 orang di Tokyo diharapkan mendapatkan suntikan dari gelombang pertama, sementara sebagian besar wilayah akan menerima 1.000 dosis atau kurang, menurut jadwal kementerian kesehatan.
Jepang memiliki populasi lansia sebanyak 126 juta.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Vaksin untuk Lansia
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato pada hari Senin menegaskan kembali proyeksi pemerintah bahwa mereka dapat mengamankan cukup vaksin untuk 36 juta orang Jepang yang berusia di atas 65 tahun pada akhir Juni.
"Jika impor dari UE berjalan lancar, Jepang diharapkan mendistribusikan vaksin yang dapat diberikan kepada semua lansia," kata Kato.
Tokyo juga memulai pada hari Senin periode tindakan kuasi-darurat selama sebulan untuk menumpulkan gelombang keempat penularan yang didorong oleh strain mutan yang ganas dan dengan rencana dimulainya Olimpiade Musim Panas hanya lebih dari 100 hari lagi.
Advertisement