Liputan6.com, Jakarta - Karakter Black Panther menginspirasi jenama jam tangan mewah Audemars Piguet meluncurkan koleksi terbarunya menyusul kesepakatan kolaborasi dengan Marvel pada pertengahan Maret 2021 lalu. Dilansir dari laman South China Morning Post, Senin (12/4/2021), sang CEO Henry Bennahmias mengaku butuh satu dekade untuk melobi Marvel agar bersedia bekerja sama.
Mengapa memilih karakter Black Panther? Bennahmias menyebut hal itu merujuk pada gambaran nilai pada karakter Raja Wakanda tersebut. "Kami ingin satu karakter yang juga merepresentasikan nilai-nilai Audemars Piguet, keluarga, tradisi, berpikir ke depan, dan teknologi. Black Panther jelas adalah pilihannya," tuturnya.
Baca Juga
Advertisement
Ia pun memaparkan detail jam tangan dimaksud. Desain rangkanya merujuk pada bentuk jam tangan yang dirancang Gerald Genta pada 1980. Desainer legendaris itu terkenal dengan desainnya yang mengintegrasikan budaya pop high street dengan haute horology. Sementara, Genta memiliki sejarah panjang dengan Audemars Piguet, yakni merancang Royal Oak yang dirilis pada 1972.
Konsep Royal Oak Black Panther Flying Tourbillon itu berukuran 42 mm. Terdapat detail tiga dimensi yang rumit yang dibuat melalui teknik pahat dan berhias emas putih yang diukir.
"Karakter ini memiliki volume dan lapisan di dalamnya, karena kami tak hanya ingin membuat sesuatu yang pas dengan diameter putaran jam, tetapi juga ada sesuatu dengan kedalaman. Kami memutuskan menggunakan konsep Royal Oak," jelas Bennahmias.
Ia mengaku memerlukan 1,5 tahun untuk menyelesaikan desain setengah jalan. Labelnya memberi perhatian lebih pada pahatan karakter Black Panther yang dibuat dari emas putih. "Butuh 30 jam hanya untuk membuat satu karakter," sambung dia.
Tim pembuat jam tangan mewah itu terdiri dari empat pengukir dan empat pemberi warna. Semuanya dibuat manual.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Koleksi Terbatas
Audemars Piguet melibatkan banyak ahli dalam memproduksi jam tangan mewah itu. Mereka juga bekerja sama dengan seniman independen untuk menyelesaikan pembuatan jam tangan itu.
"Kami berkolaborasi dengan Olivier Vaucher, sebuah workshop independen yang dimiliki keluarga di Jenewa, yang spesialis dalam membuat putaran jam artistik sejak 1978. Mereka bertugas mewarnai dan mengukir karakter Black Panther," ia menjelaskan.
Koleksi tersebut akan diedarkan secara terbatas, hanya ada 250 unit disebar di seluruh dunia. Jumlah itu untuk menciptakan perasaan bahwa kolaborasi tersebut memang spesial.
"150 unit akan diedarkan di Asia. Dengan 75 butik di seluruh dunia, 250 itu tidak banyak," kata dia.
Saat ini, Bennahmias belum merinci kapan jam tangan tersebut akan dirilis ke pasaran. Meski begitu, ia membocorkan kemungkinan karakter superhero Marvel berikutnya yang akan diluncurkan pada 2024.
"Aku ingin itu Hulk. Aku ingin pria biasa, tetapi juga tidak terlalu ramah - lelaki dengan monster di dalam dirinya sehingga mungkin menakutkan Anda," kata dia. (Muhammad Thoifur)
Advertisement
