Liputan6.com, Jakarta Percaya atau tidak ternyata banyak hal yang kerap dilakukan oleh pemilik kucing yang tanpa sadar membuat kucing marah dan membencinya.
Sebagai binatang peliharaan favorit manusia, kucing secara umum juga tidak menyukai hal-hal yang yang dibenci manusia atau pemiliknya, seperti kamar mandi kotor dan bau yang menyengat atau tajam. Perihal bau yang dibenci kucing sudah kita bahas pada artikel 10 bau yang paling dibenci hewan kucing.
Advertisement
Selain sesuatu yang kotor, berikut ini adalah 7 hal yang ternyata dibenci oleh kucing yang tinggal di rumah.
1. Kucing benci kesepian
Memang benar bahwa Anda dapat meninggalkan kucing sendirian untuk waktu yang lebih lama daripada anjing, tetapi kucing sangat membutuhkan perhatian, persahabatan, dan cinta seperti halnya teman berbulu lainnya. Jika dibiarkan sendiri dalam waktu lama, hal itu dapat mengembangkan perasaan sedih, lesu, dan bahkan depresi.
Jika Anda memiliki jadwal yang padat, pastikan untuk menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan kucing Anda. Bahkan 15 menit waktu bermain setiap beberapa jam akan membuatnya bahagia dan sehat. Solusi yang lebih baik adalah mempertimbangkan untuk mengadopsi kucing lain, sehingga ia memiliki pendamping penuh waktu.
2. Kucing benci kotak dan kandang yang kotor
Menggunakan toilet kotor di depan umum atau di rumah cukup menjijikkan, bukan? Kucing juga merasakan hal yang sama tentang kotak kotoran yang kotor. Penting untuk membersihkan kotak kotoran kucing Anda setiap hari, atau setidaknya dua hari sekali, tergantung pada jumlah kucing yang Anda miliki dan kebiasaan buang airnya.
Menjaga kebersihan kotak kotoran bukan hanya tentang menyendoki. Bergantung pada jenis kotoran yang Anda gunakan, frekuensi Anda menyendoknya, dan jumlah kucing di rumah Anda, sampah harus diganti setiap dua minggu. Selain kotak untuk kotorannya, Anda juga perlu rutin membersihkan kandangnya, agar nyaman juga bisa dibawa bepergian.
3. Kucing benci makanan basi
Anda mungkin tidak ingin makan sepiring makanan yang sudah basi bukan? Begitu pula kucing Anda. Makanan basi atau busuk tidak hanya terasa tidak enak, tetapi juga dapat membuat kucing Anda sakit. Bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus dapat tumbuh dalam makanan yang terlalu lama dibiarkan atau disimpan. Setiap kali Anda menyajikan makanan kucing Anda, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa untuk makanan basah dan kering.
Selain itu, kucing tidak menyukai bau makanan yang pedas atau berbumbu berat seperti lada, mustard, atau bahkan kari. Indra penciuman mereka menganggapnya seolah-olah beracun. Oleh karena itu, jika kamu memberikan makanan sebaiknya biarkan tetap polos. Kucing menyukai daging yang dimasak tanpa bumbu.
Tak hanya makanan rumahan, kamu juga perlu memberikan makanan kucing yang memiliki kandungan bermanfaat adalah Muezza. Ini merupakan brand makanan kering (dry food). Sebagai makanan dry food, Muezza sangat cocok dikonsumsi untuk kucing dewasa karena mengandung protein yang berkualitas tinggi.
Muezza mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kucing, mengoptimalkan sistem pencernaan, menstimulasi penglihatan kucing, dan mengurangi bau kotorannya. Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand.
Agar lebih praktis, kamu bisa mendapatkan Muezza dengan paket bundling sekaligus. Tentu dengan varian rasa dan harga yang terjangkau. Sebagai contoh, kamu bisa mendapatkan paket bundling dengan 2 varian sampai 3 varian rasa dari Muezza. Muezza juga memiliki varian rasa, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.
4. Kucing benci obat
Saat minum obat, seringkali kucing mengeluarkan berbusa di mulut karena menahan pil di kerongkongannya, atau hanya memuntahkannya kembali.
Karena kucing benci dengan obat, maka dari itu perlu memberinya pengalaman positif agar kucing bisa menelan atau mengonsumsi obat secara tepat. Melatih kucing Anda agar bisa merasa nyaman saat wajah dan mulutnya dipegang. Hubungkan dengan pengalaman menyuapi kucing dengan makanan atau camilan kesukaannya. Bila kucing sakit, Anda jadi bisa lebih mudah untuk menjadwalkan pengobatan dan memberikan obat untuk bisa menyembuhkan sakitnya.
Advertisement
5. Kucing benci belaian yang agresif
Jika Anda memiliki kucing, Anda harus tahu ada area tertentu dari kucing yang tidak boleh disentuh atau dibelai. Jika Anda mengelus bagian yang salah, ia akan mendesis, mencakar, atau menggigit. Kucing bisa sangat sensitif terhadap rangsangan dan sentuhan
Ingin membuat kucing Anda bahagia? Cobalah untuk menempel di area di sekitar kepala dan lehernya saja. Perhatikan perilaku dan isyarat tubuhnya untuk memahami belaian yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
6. Persaingan dengan kucing lain
Kucing bisa saling cemburu, entah memperebutkan makanan, ruang, mainan, atau perhatian Anda. Sayangnya, kecemburuan ini dapat menyebabkan agresivitas, tergantung pada situasinya. Bahkan bisa menyebabkan respon yang salah arah.
Misalnya: Jika kucing rumahan merasa terancam oleh kucing luar, tetapi tidak dapat menyerangnya, kucing rumahan dapat mengarahkan agresivitasnya ke kucing lain di dalam rumah.
7. Kucing benci suara keras
Dari badai petir, pertengkaran hingga kembang api, banyak suara keras dan keributan yang dapat membuat kucing Anda stres. Stres kronis dari suara keras bahkan dapat menyebabkan sejumlah masalah perilaku dan kesehatan, termasuk kegugupan, agresif, atau depresi, serta rambut kehilangan, kurang nafsu makan, dan perawatan berlebihan.
Oleh karena itu penting untuk membatasi kucing Anda terpapar suara keras. Bawa kucing ke tempat yang tenang dan aman saat tamu datang atau selama cuaca buruk dan hindari memutar musik yang sangat keras atau mengeraskan volume TV.
(*)