6 Tips Lancar Berpuasa Ramadan Sebulan Penuh

Mulailah biasakan untuk mengubah waktu makan. Anggaplah waktu sarapan Anda dimulai pada malam hari. Jadi, waktu sarapan Anda adalah saat berbuka puasa, waktu makan siangmu pada malam hari dan waktu makan malammu saat sahur.

Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung protein dan karbohidrat saat berbuka puasa, tetapi jangan sampai berlebihan. Saat melakukan "makan siang," Anda bisa memakan beberapa camilan atau roti isi dan perbanyak minum air mineral.

Pada saat sahur, Anda bisa mengonsumsi banyak air mineral, smoothies, berbagai olahan telur, atau oatmeal. Meskipun terlihat banyak, tetapi makanan itu mungkin akan cukup untuk memenuhi kebutuhan asupanmu selama berpuasa.

Untuk memenuhi asupan air di dalam tubuh, perbanyaklah meminum air mineral dari waktu berbuka puasa hingga sahur. Jika Anda kekurangan asupan air di dalam tubuh, tentu Anda akan merasa lebih cepat haus pada saat berpuasa.

Selain dapat membantu tubuhmu agar tetap terhidrasi, meminum banyak air juga bisa membantumu memperlambat datangnya rasa lapar saat berpuasa. 

Karbohidrat tidak membuatmu merasa kenyang untuk waktu yang lama, jadi Anda juga harus mengkonsumsi makanan yang mengandung serat pada saat sahur. Jika suka, Anda juga bisa memakan kacang mentah.

Itu karena, kacang mentah mengandung lemak yang baik untuk tubuh dan Anda juga akan mendapatkan asupan Omega-3 dari kacang. Ingatlah untuk mengisi sepertiga dari isi perutmu dengan air, sepertiga lagi dengan makanan dan sepertiga sisanya dengan udara, seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Setelah berbuka puasa dengan kurma, maka hal selanjutnya adalah mengonsumsi sesuatu yang hangat. Sup hangat dapat membantu mengendurkan otot di perutmu dan juga akan menghentikanmu dari makan dengan terlalu cepat.

Dengan begitu, Anda juga akan terhindar dari risiko kram perut yang bisa menyerang jika Anda makan dengan terlalu cepat. Setelah mengonsumsi sup, berilah jeda sejenak sebelum Anda mengonsumsi hidangan utama.

Tentu berpuasa adalah suatu hal yang sulit. Selama 30 hari dalam setahun, Anda bisa ikut merasakan kehidupan orang lain yang hidupnya mungkin tidak sebaik Anda.

Rasa lapar dan haus dapat menjadi pengingat bahwa Anda harus lebih banyak bersyukur karena tidak harus menghkawatirkan soal makanan atau minuman. Dengan begitu, Anda akan lebih banyak belajar untuk menjadi manusia yang lebih rendah hati dan bijaksana dalam menjalani hidup.

Sebagai contoh, ketika Anda melakukan salat Zuhur, itu berarti ada dua waktu salat lagi yang tersisa hingga waktu berbuka puasa. Saat Anda melakukan salat Asar, maka ada satu waktu salat lagi yang tersisa.

Sampai tiba saatnya Anda melakukan salat Magrib, berarti Anda telah selesai melakukan puasa pada hari itu.