Investor Asing Jual Saham Rp 521 Miliar, IHSG Tergelincir 2 Persen

Pada penutupan perdagangan, Senin, 12 April 2021, IHSG merosot 2 persen ke posisi 5.948,56.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Apr 2021, 15:36 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut hingga sesi dua perdagangan saham, Senin (12/4/2021). IHSG turun semakin dalam dan investor asing masih melakukan aksi jual.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 2 persen ke posisi 5.948,56. Indeks saham LQ45 turun 2,61 persen ke posisi 882,81. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.942-6.088. Sebanyak 379 saham melemah sehingga menekan IHSG. 123 saham menguat dan 137 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.089.012 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 521 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.542. 10 sektor saham tertekan.

Sektor saham konstruksi turun paling tajam mencapai 3,45 persen. Diikuti sektor saham aneka industri melemah 3,07 persen dan sektor saham tambang susut 2,39 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TAPG naik 35 persen

-Saham BAJA melonjak 34,78 persen

-Saham HRME mendaki 26,32 persen

-Saham AIMS naik 25 persen

-Saham BMAS meroket 24,64 persen

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham FIMP turun 9,49 persen

-Saham POLL susut 6,99 persen

-Saham CBMF merosot 6,99 persen

-Saham KOTA tergelincir 6,98 persen

-Saham CTRA turun 6,96 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ERAA sebesar Rp 12,4 miliar

-Saham INDF sebesar Rp 10,7 miliar

-Saham BMRI sebesar Rp 7,1 miliar

-Saham ADRO sebesar Rp 6,5 miliar

-Saham INKP sebesar Rp 5,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham BBCA sebesar Rp 184,8 miliar

-Saham ASII sebesar Rp 59,5 miliar

-Saham BBTN sebesar Rp 54,2 miliar

-Saham SMGR sebesar Rp 23,8 miliar

-Saham PTBA sebesar Rp 22,1 miliar

 


Bursa Saham Asia

Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,86 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,77 persen, indeks saham Thailand tergelincir 1,63 persen, indeks saham Shanghai susut 1,09 persen, indeks saham Singapura melemah 0,47 persen. Sedangkan indeks saham Kospi naik 0,12 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,03 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya