Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terkait kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Dia menilai wajar jika survei kepuasan publik menempatkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak lebih tinggi dari Presiden Jokowi. Sebab menurut dia, fungsi wakil presiden adalah sebagai pengganti atau ban serep.
Advertisement
"Kalau survei justru Pak Wapres di atas Pak Jokowi, malah bingung kita. Kalau wakil presiden di bawah presiden ya biasa, namanya ban serep," kata pria karib disapa Cak Duki saat jumpa pers daring, Senin (12/4/2021).
Karena itu, Masduki meminta publik tidak terlalu tegang dalam menanggapi hasil survei tersebut. Dia percaya, survei bisa dibuat dengan agenda yang disesuaikan menurut penyelenggara.
"Jadi jangan terlalu serius dengan survei yang diagendakan dengan agenda tertentu untuk pencitraan tertentu oleh penyelenggaranya," ucapnya.
Masduki menegaskan, Wapres Ma'ruf Amin selalu bekerja serius dan objektif. Dia juga meyakinkan kepada publik, bahwa Wapres Ma'ruf terus mengerjakan arahan presiden dengan baik.
"Wapres selalu maksimal membantu presiden, dan tentu kapasitasnya menjadi ban serep tidak mungkin jadi satu, juga karena style tiap wapres kan beda-beda tak bisa disamakan," dia menandasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hasil Survei IPO
Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin dalam hal menangani pandemi Covid-19.
Hasilnya, 56 persen responden mengatakan puas terhadap kerja Presiden Joko Widodo. Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendapat penilaian publik sebesar 36 persen.
Advertisement