Mengkhatamkan Alquran Lewat Aplikasi

Lewat fitur yang ada di aplikasi, kamu dapat memilih cara menyelesaikan bacaan Alquran selama Ramadan, baik individual atau kelompok.

oleh Iskandar diperbarui 13 Apr 2021, 15:00 WIB
Ekspresi anak-anak muslim saat mengikuti baca Alquran berjemaah selama bulan Ramadan di Masjid Imam Ali Ibn Abi Tholib di Najaf, Irak (2/6). (AFP/Haidar Hamdani)

Liputan6.com, Jakarta - Fitur baru di aplikasi Muslim Pro bernama Khatam Quran memungkinkan kamu mengkhatamkan Alquran secara individual atau secara kelompok melalui aplikasi.

Kehadiran fitur ini tak lepas dari salah satu amalan selama Ramadan yaitu membaca Alquran. Karenanya, fitur ini diharapkan dapat membantu umat muslim menyempurnakan amalan ini.

Lewat fitur ini kamu dapat memilih cara menyelesaikan bacaan Alquran selama Ramadan, baik individual atau kelompok.

Selain itu, kamu juga bisa memilih apakah ingin membaca Alquran secara digital lewat aplikasi atau membaca Mushaf Alquran, lalu melacak kemajuan bacaannya melalui aplikasi Muslim Pro.

Kamu pun dapat merasakan interaksi berbeda melalui fitur Khatam ini. Sebab, Muslim Pro menghadirkan lencana prestasi sebagai apresiasi untuk pengguna yang telah menyelesaikan bacaannya.

Sebagai bagian dari kehadiran fitur baru ini, Muslim Pro menargetkan ada sekitar 10.000 penyelesaian bacaan Alquran sepanjang Ramadan 2021.


Dukung Sedekah untuk Pendidikan Anak-Anak

Muslim Pro juga merancang fitur Khatam dengan tujuan mengubah niat baik menjadi tindakan positif. Untuk itu, fitur ini memungkinkan pengguna bersedekah secara tidak langsung.

Jadi, Muslim Pro telah berikrar untuk memberikan pendidikan pada anak-anak di berbagai negara apabila ada pengguna yang telah menyelesaikan khatam Alquran di aplikasi Muslim Pro selama Ramadan tahun ini.

Dengan demikin, program khatam Alquran in dapat memberi dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat.

"Inisiatif amal ini akan memungkinkan Muslim Pro dan penggunanya menyumbang kepada komunitas umat muslim untuk tujuan pendidikan anak-anak, bisa dalam bentuk pendidikan reguler atau pendidikan agama seperti kelas membaca Alquran," tutur Zahariah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya